Terdekat, tentu kaitannya dengan Pilpres 2019 mendatang mengingat Prabowo dipandang masih layak kembali bertarung demi jabatan Presiden.
"Kamu siapa sih, (urusan) orang pribadi kok," jawab Prabowo singkat.
Ia pun terlihat gemas dengan pertanyaan media soal adakah hubungan Prabowo datang berziarah dengan Pilpres 2019.
Sontak, Prabowo seperti akan mencubit salah satu awak media yang baru saja melontarkan pertanyaan soal Pilpres 2019.
Suasana pun tiba-tiba menjadi cair seiring gelak tawa Prabowo yang juga diikuti oleh seluruh awak media yang meliput.
Dengan senyum khasnya, Prabowo memilih untuk menyudahi sesi wawancara singkatnya dan langsung masuk menuju Makam HB IX dengan menaiki tangga secara perlahan terlebih dahulu.
Sebelumnya, Prabowo juga melakukan ziarah ke Makam Kota Gede tempat leluhurnya, HB II dimakamkan.
Pagi harinya ia sempat melakukan salat subuh berjamaah dan mengikuti pengajian di Masjid Kristal Kompleks Adi TV.
Undangan pertemuan dari tokoh PAN Amien Rais menjadi agenda utamanya di Yogyakarta.
Wakil Ketua DPRD DIY dan Sekretaris DPD Gerindra DIY, Dharma Setiawan yang ikut mendampingi mengatakan bukan kali pertama Prabowo datang ke Makam Imogiri.
"Sudah sering Pak Prabowo datang ke Makam Imogiri, tapi kali ini memang bertepatan dengan agenda di Yogyakarta bertemu Amien Rais," katanya.
Ditanya soal banyaknya tokoh politik dan beberapa orang alumni gerakan 212 saat salat subuh berjamaah, Dharma memilih tak terlalu banyak berkomentar.
Ia berdalih, status dirinya juga sebagai yang diundang dalam kegiatan ini sehingga tak tahu.
Namun ia memberi penjelasan bahwa tokoh 212 bukan tokoh politik.
"Tokoh 212 itu kan bukan tokoh politik, mereka adalah pimpinan umat, jadi kalau banyak pimpinan umat berada dalam masjid untuk salat berjamaah itu wajar, justru baik," kata Dharma.
Menurut Dharma, Prabowo berencana ada di Yogyakarta sampai Selasa (14/11/2017) sebelum bertolak ke Jakarta. (TRIBUNJOGJA.COM)