News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Diterjang Ombak Setinggi 4 Meter, Empat Nelayan Bangka Terjun ke Laut, Begini Nasibnya

Editor: Sugiyarto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tiga ABK KM Rizki Wahyu yang mengalami kecelakaan di Tanjung Pala Teluk Limau Kabupaten Bangka Barat, di evakuasi oleh Personil Kapal Polisi 2008 Polda Babel, Minggu (12/11). Kapal nelayan tersebut tenggelam akibat diterjang puting beliung, dalam peristiwa itu tiga ABK selamat, satu ABK atas nama Bagas (17) belum ditemukan.

TRIBUNNEWS.COM, BANGKA POS - Empat nelayan asal Belinyu, Kabupaten Bangka terjun ke laut setelah gelombang setinggi empat meter menerjang kapal.

Musibah itu terjadi di perairan Pulau Tujuh, arah selatan Kepulauan Riau (Kepri) atau tenggara Pulau Bangka, Selasa (14/11).

Beruntung empat nelayan itu, antara lain Mansur (40), Fudding (50), Darto (37), dan Ambo (42), ditemukan nelayan lain. Mereka kemudian dibantu dan pulang ke Belinyu.

Demikian disampaikan Ketua Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Bangka, Ridwan kepada Bangka Pos, Selasa(14/11) malam.

Menurut Ridwan, empat nelayan itu berangkat dari Belinyu menuju perairan Pulau Tujuh. Mereka melaut menggunakan KM Cembi Ulvia.

"Korban awalnya mancing beranyut (mancing di perahu mengikuti arus). Tiba-tiba ombak setinggi empat meter menerjang membuat buritan kapal pecah, dan kapal pun tenggelam,” kata Ridwan.

Insiden diperkirakan terjadi sekitar Pukul 13.00 WIB, Selasa (14/11). Mansur Cs kemudian ditemukan berselang dua jam kemudian.

"Setelah diselamatkan oleh Nelayan Pulau Tujuh, tak berapa lama melintas lagi kapal Pak Aziz, nelayan asal Belinyu sehingga Mansur Cs diserahkan kepada Pak Aziz untuk dibawa pulang ke Bangka," ujarnya.

Bagas masih hilang

Cuaca buruk juga menghalangi upaya pencarian Bagas (17), ABK KM Rizki Wahyu yang tenggelam pada Minggu (12/11) lalu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini