"Yang penting kami tangkap di kandang sapi, tidur di dalam kandang sapi. Tidak ada perlawanan saat ditangkap," jelasnya.
Menurutnya, adanya imbauan dan penekanan yang dilakukan pihaknya membuat Mang Jangol tidak melakukan perlawanan.
Lalu, ia mengatakan kemungkinan saat ditangkap Mang Jangol masih paranoid akibat menjadi buronan polisi di seluruh pelosok Bali.
Terkait senjata api yang diduga dibawa Mang Jangol dalam pelariannya, mantan petinggi Badan Nasional Penanggulan Teroris (BNPT) ini menegaskan pria beristri tiga tersebut saat ditangkap tidak membawa senjata api.
"Yang bersangkutan tidak melakukan perlawanan dan tidak membawa senjata," ucapnya.
Sebelumnya, polisi menduga Mang Jangol membawa senjata api beserta amunisi selama pelariannya sehingga jajaran kepolisian menginstruksikan anggotanya untuk melakukan tindakan tegas secara terukur terhadap tersangka. (*)