TRIBUNNEWS.COM, TEMANGGUNG – Warga Dusun Sepikul, Desa Mojotengah, Kecamatan Kedu digegerkan dengan penemuan mayat yang tergeletak di pematang sawah dalam keadaan telentang dan tidak memakai baju, Rabu (15/11/2017).
Kapolsek Kedu Polres Temanggung AKP Sri Haryono menuturkan, penemuan ini bermula ketika mendapati laporan dari perangkat Desa Mojotengah adanya penemuan mayat.
Setelah dilakukan pengecekan dan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) diketahui korban bernama Haryono (66) warga Desa Blendera, Kecamatan Mojotengah, Kabupaten Wonosobo.
Baca: Istri Pertama Wakil Ketua DPRD Bali Tersangka, Dua Istri Lainnya Saksi, Bagaimana Nasib Sang Pacar?
"Saat ditemukan, korban dalam keadaan telentang dan tidak memakai baju," tuturnya.
Setelah dilakukan olah TKP oleh tim Inafis Polres Temanggung dan pemeriksaan luar oleh Puskesmas Kedu, tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan maupun luka fisik.
"Berdasarkan keterangan dokter, diduga korban meninggal akibat pembuluh darah pecah karena hipertensi (stroke)," lanjutnya.
Baca: Fahri Hamzah tak Terima Kediaman Setya Novanto Digeledah KPK
Hal ini dikuatkan dari keterangan keluarga korban, bahwa Haryono mempunyai riwayat penyakit Hipertensi dan asam lambung.
Atas kejadian tersebut pihak keluarga menerima dan menolak untuk dilakukan autopsi dalam, dengan memberikan surat pernyataan.
Namun pihak Kepolisian berjanji akan menunggu hasil visum guna mengetahui pasti penyebab kematian korban. (tribunjateng.com/humas polres temanggung)