TRIBUNNEWS.COM, ACEH - Pemerintah telah menetapkan tokoh yang akan diberi gelar pahlawan nasional tahun ini. Dari tiga tokoh yang ditetapkan jadi pahlawan nasional pada tahun 2017, salah satunya berasal dari Aceh, yakni Laksamana Keumalahayati.
Ketua Dewan Gelar, Ryamizard Ryacudu mengatakan, ketiga tokoh yang ditetapkan jadi pahlawan nasional tahun ini berasal dari luar Pulau Jawa, yaitu dari Aceh, Provinsi Riau, dan Provinsi Nusa Tenggara Barat.
"Dari provinsi) yang jauh-jauhlah," kata Ryamizard usai melaporkan nama ketiga tokoh yang terpilih sebagai pahlawan nasional itu kepada Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (26/10/2017).
Baca: Megawati Terima Doktor Demokrasi Ekonomi: PDI Perjuangan Gelar Rakor 3 Pilar Ekonomi Gotong Royong
Untuk diketahui, masuknya nama Laksamana Malahayati dalam sembilan calon pahlawan nasional tahun ini setelah nama laksamana perempuan pertama di Nusantara itu diusulkan Kongres Wanita Indonesia (Kowani) kepada Kementerian Sosial (Kemensos).
Usulan itu untuk menyikapi minimnya jumlah pahlawan perempuan Indonesia.
Menurut Ketua Umum Kowani, Giwo Rubianto Wiyogo, dari catatan sejarah yang ada serta dokumen dan cerita ahli waris keluarga, Keumalahayati atau lebih dikenal dengan Laksamana Malahayati sangat layak dijadikan salah satu pahlawan nasional.
Baca: Jelang Akhir Pekan, IHSG Kembali Ditutup Menghijau di Level 6.051 Poin
Kiprahnya sangat terkenal saat memimpin armada perang yang didominasi para janda (inong balee -red) dalam melawan kolonial. (kompas.com)