TRIBUNNEWS.COM - Beredar video intermeso atau canda Asisten Operasi Kapolri, Irjen Mochamad Iriawan, di tengah ketegangan pembebasan sandera di Tembagapura, Mimika, Papua.
Video tersebut diungggah akun Instagram @suryoprabowo2011, Sabtu (18/11/2017).
"Behind the scene." demikian judul video tersebut.
Dalam video terlihat Iriawan sedang mengisi amunisi.
Di sekitarnya tampak sejumlah pria berompi Brimob bersiaga bersenjatakan laras panjang.
Sesekali terdengar suara letusan tembakan.
POPULER: 5 Perwira Pembebasan Sandera OPM Menolak Kenaikan Pangkat, Ini Alasannya!
Di tengah suasana tegang, ia coba melontarkan canda atau intermeso, yang ketika itu terdengar sedang membicarakan logistik.
"Ko? Ko? Ko?," kata Iriawan sedikit meninggikan suara, kepada anggota Brimob di sebelahnya.
"Kodok," balas anggota Brimob tersebut.
"Saya ko? ko? Kodok," ujar Iriawan lagi diikuti Brimob tersebut.
"Kodok kodok kodok," timpal Brimob itu bersama Iriawan.
"Peluru ada di kaaa?" tanya Iriawan.
"Kamar," timpal anggota Brimob.
"Di logistik Cipiiinang?" kata Iriawan, sambil tertawa terkekeh.
"Biasa intermeso," ujar Irawan.
VIRAL: Tersebar Rincian Anggaran untuk Rekayasa Adegan Fortuner Tabrak Tiang Listrik, Dananya Selangit!
Dalam potongan video lain tampak Irjen M Iriawan besama Kapolda Papua Boy Rafli Amar, dan Pangadam 17 Cendrawasih Mayor Jenderal TNI George Elnadus Supit berada di lokasi penyekapan oleh kelompok separatis.
Diberitakan sebelumnya, petugas gabungan TNI dan Polri berhasil mengevakuasi 345 warga desa Kimberly dan Utikini, Papua, Jumat (17/11/2017) siang.
Proses evakuasi sandera yang berlangsung dari pukul 11.00 WIT hingga 12 WIT diwarnai penembakan dari kelompok kriminal bersenjata (KKB).
Proses evakuasi berlangsung bertahap ke Mapolsek Tembagapura, Mimika, Papua.
Tidak ada korban jiwa di pihak sipil maupun TNI dan Polri.
Lihat videonya di bawah ini.(*)