Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Alfon Pardosi
TRIBUNNEWS.CON, LANDAK - Gubernur Kalbar Cornelis mengakui, suhu politik saat ini menjelang pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar pada tahun 2018 mendatang mulai memanas.
Cornelis meyebut, lawan politik pun menurutnya sudah menebarkan segala macam isu, satu di antaranya adalah isu dinasti.
Seperti diketahui, dirinya sendiri sudah dua periode menjabat sebagai orang nomor satu di Kalbar.
Diakhir masa jabatan, putrinya yang juga Bupati Landak saat ini Karolin Margret Natasa mencalonkan diri sebagai Calon Gubernur Kalbar.
Meski belum mendapat rekomendasi dari Partai sang ayah, namun partai lain sudah mendukung.
Baca: Cornelis Izinkan ASN Pakai Kendaraan Dinas untuk Mudik Lebaran, Ini Alasannya
"Orang bilang ini dinasti. Dalam partai politik itu, mengajarkan anaknya untuk mendidik mengurus orang lain. Orang lain aja didik, apa lagi anak sendiri," ujar Cornelis saat meresmikan pabrik PT IGP di Dusun Nahaya, Desa Amboyo Selatan, Jumat (24/11/2017).
Sehingga kata Cornelis, di republik ini semua diatur oleh politik.
"Saya ada di sini juga karena Politik. Jadi politik itu ilmu dan seni. Kalau ada orang bilang itu dinasti, itu tidak benar karena bukan kita yang menunjuk jadi pemimpin, tapi masyarakat," tegasnya.