Laporan Wartawan Sriwijaya Post, Abdul Hafiz
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Setelah fokus mencukupi 15 kursi syarat untuk mencalonkan diri ke KPU, Wakil Gubernur Sumsel Ir H Ishak Mekki MM segera melangkah ke tahap berikutnya yakni melanjutkan sosialisasi.
Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Sumsel ini tercatat merupakan Bakal Calon Gubernur (balon gub) Sumsel pertama, memiliki kursi yang cukup untuk didaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Pasalnya pesaingnya H Herman Deru SH MM yang akan berpasangan dengan Ir H Mawardi Yahya baru mengantongi 11 kursi dari PAN dan NasDem.
Tinggal 4 kursi lagi untuk syarat minimal kursi DPRD Sumsel untuk mengusung calon.
Baca: Cerita Korban Penyanderaan: Tak Boleh Lagi Berkeliaran Mulai Jam 6 Sore, Listrik pun Dimatikan
Bakal Cagub lainnya H Dodi Reza Alex yang belum juga menentukan pasangannya baru 10 kursi dukungan dari Partai Golkar. Artinya masih kurang 5 kursi.
Begitu juga dengan Bupati Lahat H Saefudin Aswari Rivai SE yang juga Ketua DPD Partai Gerindra Sumsel digadang-gadang diusung oleh partai besutan Prabowo Subijanto baru 10 kursi. Artinya masih kurang 5 kursi.
Adapun komposisi kursi partai-partai di DPRD Sumsel yakni PDIP 13 kursi, Partai Demokrat 11 kursi, Partai Golkar 10 kursi, Gerindra 10 kursi, PAN 6 kursi, PKB 6 kursi, Hanura 5 kursi, NasDem 5 kursi, PKS 5 kursi, PPP 2 kursi, PBB 2 kursi.
Tercukupi dukungan koalisi terhadap petahana Ishak Mekki ini setelah PPP (Partai Persatuan Pembangunan) memberikan rekomendasi, maka jumlah kursi yang telah dimiliki Ishak Mekki bertambah menjadi 15 kursi (Partai Demokrat 11 kursi, PBB 2 kursi dan PPP 2 kursi).
"Alhamdulillah PPP melengkapi koalisi Demokrat yang sebelumnya PBB. Karena Pak Ishak belum memutuskan wakil, jadi surat masih dalam bentuk rekomendasi. Setelah mendapatkan wakil, Insya Allah baru akan dikeluarkan SK," ungkap Ketua Komisi Pemenangan Pemilu (KPP) DPD Partai Demokrat Sumsel, H Muchendi Mahzarekki SE, Kamis (23/11/2017) malam.
Baca: Air Mata Deisti Tak Lagi Terbendung Kala Menjenguk Setya Novanto di Tahanan
"Karena syarat untuk maju sudah cukup, kita terus melakukan komunikasi dengan calon wakil dan melihat survei, untuk mengetahui siapa yang cocok mendampingi pak Ishak Mekki," jelas mantan Cawabup Ogan Ilir ini.
Terkait koalisi, Endi menyatakan, kemungkinan untuk bertambahnya koalisi dari yang sudah ada sekarang tentu bisa terjadi.
"Masih ada kemungkinan bertambah, bisa saja wakil Pak Ishak Mekki juga membawa partai. Finalnya untuk wakil, yang pasti sebelum mendaftar ke KPU," kata mantan Ketua Fraksi Demokrat DPRD Sumsel.
Nama-nama yang kerap disebut publik politik Sumsel yang bakal menjadi pendamping Ishak Mekki pada Pilgub 2018 mendatang, yakni Ir H Eddy Santana Putra MT (mantan wali kota Palembang), Bupati Lahat H Saefudin Aswari Rivai SE dan H Muhammad Irwansyah SSos MSi (wali kota Pangkalpinang).
Ketika dikonfirmasi, Wali Kota Pangkalpinang, M Irwansyah SSos MSi yang juga putra mantan Sekda Provinsi Sumsel H Sofyan Rebuin mengatakan dirinya sudah pernah bertemu dan berbicara dengan Ishak Mekki.
"Ya kami pernah berbicara tentang banyak hal dan saya sangat menghormati beliau (Ishak Mekki)," kata Bendahara DPD PDIP Bangka Belitung (Babel) itu.