Laporan Wartawan Tribun Jabar, Seli Andina
TRIBUNNEWS.COM, SUMEDANG - Menurut ketetangan pihak kepolisian, pangkalan ojek yang menjadi lokasi sweeping kelompok pemotor bukan hanya satu atau dua pangkalan, melainkan sebelas pangkalan.
Hal tersebut diungkapkan Kapolres Sumedang, AKBP Hari Brata, ketika ditemui Tribun Jabar di Mapolsek Jatinangor, Selasa (28/11/2017).
"Ada 11 pangkalan yang disweeping tetapi hanya tiga sampai empat pangkalan yang rusak parah," ujar AKBP Hari Brata
Pangkalan lain tak sampai rusak parah, menurut Kapolres Sumedang tersebut, karena bangunannya yang permanen, sementara tiga pangkalan lainnya masih merupakan bangunan sementara.
Pelatih Baru Persib Ternyata Miliki Prestasi yang Yahud Lho! ini Buktinya https://t.co/TSoSgjA5jy via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) November 28, 2017
Pangkalan-pangkalan ojek yang menjadi korban sweeping dan pengrusakan di antaranya adalah pangkalan ojek (PO) GKPN, PO BGG Atas, PO BGG Bawah, PO Pangdam, PO Unpad/Bungamas, PO Sukamanah, PO Sukawening, PO Cikuda, PO Jatiroke, PO Warungkalde, dan PO Caringin.
Pangkalan Ojek Caringin menjadi satu di antara pangkalan yang mengalami kerusakan paling parah, bangunan pangkalan rata dengan tanah.
Sementara itu, Pangkalan Ojek Warung Kalde hanya mengalami sedikit kerusakan namun seorang tukang ojek menjadi korban pengeroyokan kelompok tersebut.
"Korban luka-luka ada dua orang dari pihak ojek pangkalan, kemarin malam sudah dibawa ke RS AMC Cileunyi dan kini sudah rawat jalan di rumah," ujae AKBP Hari Brata.(*)