News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mahasiswa dan Pemuda Jambi Gelar Dialog Bertema Deradikalisasi Sekaligus Deklarasi Garda NKRI

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNNEWS.COM, JAMBI -  Garda NKRI kembali melakukan deklarasikan di Provinsi Jambi.

Acara tersebut dirangkai dengan dialog publik yang mengusung tema "Deradikalisasi Indonesia untuk Keutuhan NKRI" dihadiri oleh ratusan mahasiswa dari berbagai kampus negeri maupun swasta se-Provinsi Jambi.

Turut hadir menjadi narasumber dalam dialog publik tersebut tokoh masyarakat Jambi Maulana, Dir Intelkam Polda Jambi Kombes Bambang Sudarmadji dan Bawaslu Provinsi Jambi Mahmud.

Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Akedemi Kebidanan An - Nisa dibuka oleh Gubernur Jambi yang diwakilkan oleh staf ahli Gubernur Bidang Politik Hukum & Pemerintahan Provinsi Jambi H. M. Tagor Mulia Nasution.

“Saya disini sebagai mahasiswa dan pemuda Jambi, merasa tidak memiliki ruang bebas untuk menyampaikan aspirasi. Karena wadahnya untuk menuju ranah tersebut tidak ada, bukan kalangan organisasinya yang tidak ada organisasi kemahasiswaan dan kepemudaan banyak,” kata Ketua panitia, Wawan Supriyanto, Kamis (30/1/2017).

“Tetapi disini saya bicara tentang kebebasan dan tanpa adanya rasa tidak enak seperti hubungan antara, senior dan junior, itu yang terjadi jika kita berada dalam kalangan organisasi yang sudah tua dan mempunyai banyak senior,” sambungnya.

Oleh karena itu, pihaknya menyambut baik deklarasi Garda NKRI di Provinsi Jambi. Dia juga berharap, Garda NKRI bisa membentuk kepengurusan hingga tingkat kabupaten dan kota di Jambi.

“Harapan saya dengan terciptanya wadah baru ini mampu menampung aspirasi rakyat, aspirasi kawan kawan mahasiswa dan pemuda yang berdomisili di Provinsi Jambi,” pungkasnya.

Sementara itu, Korwil Garda NKRI Jambi, Panji Oktaviansyah menjelaskan Jambi adalah provinsi lintas Sumatera yang sangat starategis.

“ Karena jika mau ke Aceh dan ke Lampung akan melewati Jambi, maka dari itu Jambi sangat rentan oleh masuknya paham paham radikal dikarenakan wilayahnya yang strategis,” terangnya.

Penyebaran paham radikalisme, kata dia, tentunya tidak selalu melalui masyarakat awam tetapi melalui mahasiswa yang mana mahasiswa ini adalah agen perubahan yang mampu membuat sesuatu perubahan terhadap tatanan sosial secara cepat dan secara menyeluruh

“Hal itulah yang menyebabkan kami mahasiswa Jambi bergerak mendeklarasikan Garda NKRI di Jambi sebagai wujud perhatian kami terhadap deradikalisasi,” tandasnya.

Di tempat yang sama, Ketua Umum Garda NKRI Haris Pertama dalam sambutannya menjelaskan, bukti komitmen Garda NKRI untuk menjaga dan mengawal Indonesia.

“Garda NKRI adalah sebuah tameng untuk membentengi dari politik pecah belah bangsa luar terhadap Indonesia. Indonesia sudah kuat dengan adanya 4 pilar kebangsaan sehingga penting untuk kita menjaga 4 pilar ini,” ungkapnya.

Menurut Haris, Indonesia adalah negara yang majemuk, negara yang beragam sehingga setiap kemajemukan itulah yang harusnya menjadi pemersatu kita bukan sebaliknya menjadi pembeda untuk kita.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini