TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Fraksi Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono, menyampaikan rasa prihatinnya atas musibah yang membawa dampak besar terhadap warga Pacitan, Jawa Timur.
Menurutnya, kerugian harta benda dan kerusakan infrastruktur sangat dibutuhkan korban.
Ibas sapaanya menyempatkan memberikan bantuan tenaga, selain bantuan makanan dan tim kesehatan untuk warga Dusun Dukuh Pager, Desa Arjowinangun Pacitan Jawa Timur.
Anggota Komisi X DPR RI ini merasa senang bisa gotong royong, dengan warga yang terdampak banjir ini bukan hanya mengalami trauma secara mental, tetapi secara fisik juga merasa kelelahan.
"Saya harap bantuan dari semua yang peduli dengan warga Pacitan juga memberikan bantuan tenaga untuk membersihkan lumpur sisa banjir dan longsor ini," kata Ibas dalam keterangan yang diterima, Sabtu (2/12/2017).
Baca: Korlantas Adakan Roadshow Pameran Modernisasi Keselamatan Berkendara di Mall Jabodetabek
Ibas juga meminta semua pihak terkait segera memulihkan infrastruktur agar aktifitas warga segera pulih.
"Kerugian warga harus segera terpulihkan, kasihan jika tidak segera ditangani, untuk itu saya minta semua pihak dari segala untur pusat dan daerah bergerak cepat," katanya.
Lebih lanjut, Ibas mengatakan yang perlu diperhatikan lagi ketersediaan pangan. Pemenuhan kebutuhan makanan masih diperlukan.
"Bantuan pangan dan obat-obatan masih sangat diperlukan, saya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bantu Pacitan," katanya.
Menurut Ibas, pihaknya selain membuka posko bencana, posko pengungsian dan dapur umum juga memberikan layanan pemeriksaan gratis.
"Kami tadi juga mengantar beberapa warga yang sakit dan harus opname di RSUD Pacitan menggunakan mobil ambulance siaga bencana EBY," kata Ibas.
Baca: Kemarin Delay, Hari Ini Penerbangan Garuda Indonesia Kembali Normal
Selain itu para relawan EBY yang selama ini dibina dari beberapa Kabupaten, seperti Ponorogo, Trenggalek, Ngawi, Magetan dan Pacitan juga ikut mengirim bantuan air bersih. Pihaknya juga menyediakan makanan siap saji bagi korban dan para relawan.
Sedangkan bantuan logistik vital yang dibutuhkan warga yang terkena musibah bencana sudah mulai disalurkan sejak Kamis (30/11/2017) lalu.
"Kami tadi juga ikut gotong royong membersihkan material lumpur banjir bersama warga dan relawan dan aparat serta perangkat desa," katanya.