TRIBUNNEWS.COM, PACITAN - Empat orang korban tanah longsor yang tertimbun di dalam satu rumah di Dusun Duren, Desa Klesem, Kecamatan Kebonagung, Pacitan, akhirnya ditemukan Tim SAR Gabungan, Sabtu (2/12/2017) siang.
Keempat orang, terdiri dari orangtua, anak, dan cucu ini terkubur di dalam rumah sejak Selasa (28/11/2017) dini hari.
Empat jenazah bernama Suparno (70), Kasih (65), Sukesi (40) tahun, dan Khairir Rozak (17). Keempatnya tidak berhasil keluar dari rumah saat terjadi longsor.
Dari keluarga tersebut, hanya satu orang yang selamat yakni bernama Bilal (41) yang merupakan suami dari Sukesi.
Baca: Asap di Puncak Gunung Agung Semalam Nyaris Tak Teramati
"Empat korban longsor satu rumah di Dusun Duren, Desa Klesem sudah ditemukan tadi siang," kata petugas saat dikonfirmasi usai menggelar rapat evaluasi dengan Tim Tanggap Bencana.
Dia menuturkan, usai dievakuasi jasad keempat korban kemudian dimandikan dan dimakamkan di pemakaman desa setempat.
Dengan ditemukannya empat jenazah itu, masih ada enam korban yang masih belum ditemukan.
Baca: Prihatin Letusan Gunung Agung, Kaisar Jepang Akihito Batalkan Perayaan Ulang Tahun di Bali
Enam korban yang belum ditemukan yaitu Yusuf dan Inem warga Desa Sidomulyo, Kecamatan Sidomulyo. Sarton dan Sipon, warga Desa Ketro, Kecamatan Tulakan. Bonatin, warga Desa Kemuning, Kecamatan Tegalombo. Tumadi, warga Desa Mlati, Kecamatan Arjosari.
"Jumlah total korban hingga hari ini masih tetap 25 orang. Jadi tinggal enam korban yang belum ditemukan," katanya.