News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pencuri Uangnya Ditangkap tapi Arianto Kehilangan Uang Rp 100 Juta Lebih, Begini Kisahnya

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sebagian uang pencurian yang diamankan polisi dari pelaku, sisanya masih di tangan warga

Laporan Tribun Batam, Eko Setiawan

TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Pelaku pecah kaca yang diamankan Anggota Unit Reskrim Polsek Bengkong diketahui berinisial MH dan IS.

Saat ini IS masih dalam pengejara pihak kepolisian karena berhasil lolos dalam aksi tersebut.

MH yang ditemui di Polsek Bengkong mengatakan dirinya baru saja tiba di Batam tadi pagi.

Ia warga Palembang yang diminta datang oleh IS yang sehari sebelumnya sudah sampai di Batam.

"Tadi pagi saya berangkat dari Palembang. Sampai disini sekitar pukul 09.00 Wib. Saya disuruh teman saya itu datang kemari," terang MH, Rabu (6/12/2017) siang.

Baru sampai di Batam, pelaku ini langsung beraksi.

Baca: Motor Dijual Murah di Facebook, Waspadalah Mungkin Itu Hasil Pencurian

Ia bersama temanya mengintai orang-orang yangvkeluar dari Bank BCA.

Kebetulan hari itu, Atianto keluar dengan menenteng kantong keresek.

Memang pelaku ini sepertinya pemain lama yang sengaja datang ke Batam untuk beraksi.

Setelah mendapatkan target pelaku kemudian membuntutinya.

Ssmentara itu, Arianto korban pecah kaca bercerita.

Ia mengambil uang tersebut untuk dimasukan ke Bank BTN yang ada di kawasan Batam Centre.

"Uang itu Rp 300 juta. Saya ambil untuk melunasi cicilan rumah saya," sebut Arianto menerangkan.

Baca: Jokowi Diharapkan Libatkan Sejumlah Lembaga Negara Sebelum Calonkan Hadi Sebagai Panglima TNI

Kemudian menuruy Arianto, karena jam makan siang ia berfikir untuk singgah ke Sop Tulang Pak Jenggot yang ada di kawasan Regata.

Saat hendak makan alarm mobil Toyota Fortuner Putih dengan Nopol BP 805 AO berbunyi.

"Saya lihat ternyata ada orang yang sedang mengambil uang saya. Saya kejar dia sempat terjatuh dan berhasil kabur," sebutnya.

Pelaku lari ke arah simpang Bundaran Madani.

Namun ketika itu pelaku menerobos jalur alias melawan arus lalulintas saat hendak melintas.

Dari arah berlawanan datang pengendara sepedamotor yang lain dan menabrak pelaku.

"Saat di tabrak pelaku melarikan diri, ketika itu uangnya berserakan. Saat saya datang saya langsung pilih uang saya yang berserakan ini," Sebutnya.

Usai Arianto memungut uangnya, kemudian ia melihat kalau pelaku sudah diamankan.

Dan akhirya ada seorang lelaki yang menyerahkan uang tersebut ke dirinya.

Sesampai di Polsek uang senilai Rp 300 juta setelah di hitung menjadi Rp 196,6 juta sementara uang yang hilang sekitar Rp 103,4 juta.

"Gak tau sisanya kemana saya berharap bisa kembali lagi," terangnya. (koe)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini