TRIBUNNEWS.COM, BENGKULU - Rombongan Menteri ESDM Ignatius Jonan gagal menuju Pulau Enggano gara-gara cuara buruk, Jumat (8/12/2017).
Dua pesawat Susi Airlines yang membawa rombongan Menteri ESDM Ignatius Jonan dari Bandara Fatmawati Bengkulu itu semula berangkat dari Bandara Fatmawati Bengkulu sekitar pukul 09.00 WIB.
Namun berselang 10 menit mengudara, pesawat akhirnya kembali mendarat di Bandara Fatmawati.
"Kami sudah terbang sekitar 10 menit maka diputuskan kembali ke Kota Bengkulu, karena cuaca kurang baik," jelas Ignatius Jonan.
Rencananya Jonan beserta rombongan hendak meresmikan SPBU penyalur di Pulau Enggano dengan misi BBM satu harga.
Baca: Diduga Terlibat Politik Praktis, Sekda Jeneponto Diperiksa Panwaslu
Akhirnya peresmian SPBU penyalur di Pulau Enggano dilakukan pendatanganan prasasti di ruang VIP Bandara Fatmawati Soekarno.
Menurut Jonan, dipilihnya Pulau Enggano sebagai salah satu Program BBM Satu Harga, lantaran harga BBM di wilayah tersebut relatif lebih tinggi ketimbang wilayah perkotaan, karena tidak ada lembaga penyalur resmi.
Selain itu, Pulau Enggano merupakan salah satu pulau terluar Indonesia.
“Enggano ini merupakan salah satu pulau terluar. Jadi kita memilih daerah yang terluar dan ini merupakan komitmen Pemerintah dalam melakukan pemerataan pembangunan,” ujarnya.
Beberapa wartawan yang ikut dalam rombongan juga menceritakan hal yang sama.
"Iya, pesawat terpaksa kembali ke Bengkulu karena cuaca buruk," jelas David salah seorang fotografer. (Kompas.com/Kontributor Bengkulu, Firmansyah)
Berita ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Cuaca Buruk Pesawat Menteri Jonan Gagal ke Enggano