TRIBUNNEWS.COM, TARAKAN - Setelah seminggu melakukan penyelidikan, akhirnya Satuan Reskrim Polres Tarakan berhasil mengungkap pelaku pembuangan bayi yang diduga baru dilahirkan dan dibuang di bawah jembatan pinggir sungai Kelurahan Juata Kerikil di Jalan Aji Pangeran Iskandar, Sabtu (2/12/2017).
Pelaku pembuangan bayi tersebut ternyata pasangan mahasiswa, berinisial IR dan AR.
Keduanya diamankan, Sabtu (9/12/2017) pukul 02.30 Wita di sebuah penginapan di Tanjung Selor, Bulungan.
Keduanya langsung dibawa ke Tarakan dengan menggunakan speedboat menuju Pelabuhan Tengkayu I.
Pukul 08.00 Wita, kedua pasangan mahasiswa ini langsung naik dibawa ke Mapolres Tarakan.
Pasangan kekasih ini merupakan mahasiswa semester akhir di universitas negeri di Kaltara.
Baca: Mengenal Mayjen (Pur) Sudrajat yang Dipilih Prabowo untuk Bertarung di Pilgub Jabar
Mereka sama-sama kuliah di Fakultas Teknik Sipil. IR (22) tinggal di Kelurahan Sebengkok, sedangkan AR tinggal di Kelurahan Karang Anyar.
Menurut Kapolres Tarakan AKBP Dearystone Supit melalui Kasat Reskrim AKP Choirul Yusuf, sebenarnya pihaknya telah berhasil menemukan jejak kedua pelaku ini di Berau.
Namun ternyata kedua pelaku bergerak menuju Tanjung Selor.
Choirul mengatakan, usai dilakukan pemeriksaan kedua pelaku ini mengakui perbuatannya.
Polisi masih terus melakukan pemeriksaan terhadap dua pelaku ini untuk mengetahui penyebab mengapa keduanya tega sampai membuang bayi tersebut.
Terungkapnya pelaku pembuangan bayi, membuat heboh para mahasiswa dan mahasiswi, tempat mereka kuliah.
Baca: Marsda Yuyu Sutisna Disebut-sebut Berpeluang Gantikan Hadi Tjahjanto Jabat KSAU
Salah satu mahasiswa yang enggan namanya disebut mengatakan, dirinya tidak menyangka jika kedua pelaku yang merupakan temannya sendiri melakukan hal tersebut.
Remaja perempuan ini mengungkapkan, IR berpacaran dengan AR sudah cukup lama.
"Memang mereka dua pacaran dan satu fakultas, jurusan dan satu kelas. Saya tidak tahu gimana proses pacarannya, tiba-tiba saja mereka pacaran," katanya.