TRIBUNNEWS.COM, TARAKAN Satuan Reskrim Polres Tarakan berhasil mengungkap pelaku pembuangan bayi yang diduga baru dilahirkan dan dibuang di bawah jembatan pinggir sungai Kelurahan Juata Kerikil di Jalan Aji Pangeran Iskandar, Sabtu (2/12).
Pelaku pembuangan bayi tersebut ternyata pasangan mahasiswa, berinsial IR dan AR.
Keduanya diamankan, Sabtu (9/12) pukul 02.30 Wita di sebuah penginapan di Tanjung Selor, Bulungan.
Keduanya langsung dibawa ke Tarakan dengan menggunakan speedboat menuju Pelabuhan Tengkayu I.
Pukul 08.00 Wita, kedua pasangan mahasiswa ini langsung naik dibawa ke Mapolres Tarakan.
Keduanya merupakan mahasiswa semester akhir di universitas negeri di Kaltara dan kuliah di Fakultas Teknik Sipil.
Baca: Pembangunan Embung Rawasari di Kota Tarakan Selesai 2018
Mereka merupakan warga Tarakan, IR (22) tinggal di Kelurahan Sebengkok, sedangkan AR tinggal di Kelurahan Karang Anyar.
Menurut Kapolres Tarakan, AKBP Dearystone Supit, melalui Kasat Reskrim AKP Choirul Yusuf, sebenarnya pihaknya telah berhasil menemukan jejak kedua pelaku ini di Berau.
Namun ternyata kedua pelaku bergerak menuju Tanjung Selor.
Choirul mengatakan, usai dilakukan pemeriksaan kedua pelaku ini menyakui perbuatannya dan kini masih terus melakukan pemeriksaan terhadap dua pelaku ini untuk mengetahui penyebab mengapa keduanya tega sampai membuang bayi tersebut.
Terungkapnya pelaku pembuangan bayi, membuat heboh para mahasiswa dan mahasiswi, tempat mereka kuliah.
Baca: Pasangan Pelajar Pembuang Bayi Hasil Hubungan di Luar Nikah di Tulungagung Ditangkap Polisi
Salah satu mahasiswa yang namanya enggan dikorankan mengatakan, tidak menyangka apabila kedua pelaku yang merupakan temannya sendiri melakukan hal tersebut.
Remaja perempuan ini mengungkapkan, IR berpacaran dengan AR sudah cukup lama.
"Memang mereka dua pacara dan satu fakultas dan jurusan. Saya tidak tahu gimana proses pacarannya, tiba-tiba saja mereka pacaran," katanya. (TRIBUNKALTIM.co)