TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Seorang warga Dusun Poyahan, Desa Seloharjo, Kecamatan Pundong, Bantul, Yogyakarta, bernama Kadiyo, terpaksa tinggal satu atap dengan ternak kambing miliknya.
Pria berusia 80 tahun tersebut terpaksa melakukan hal tersebut setelah banjir bandang yang menerjang wilayah Bantul menerjang dan merusak kandang kambing miliknya.
Baca: Warga Bogor Ini Sudah 20 Tahun Pelihara Buaya di Rumahnya, Begini Ceritanya
Ditemui di rumahnya, Kadiyo bersama istrinya menemui para jurnalis dari tempat tidurnya.
Tak jauh dari tempat tidur sederhananya itu, tiga ekor kambing jenis jawa tampak beristirahat dan tak terganggu oleh kehadiran orang lain.
Pria tunanetra ini tinggal bersama istri, seorang anak dan seorang cucu.
Karena keterbatasan tempat, istri, anak dan cucunya tinggal di rumah utama.
Sementara Kadiyo tinggal di rumah kecil bersama kambingnya.
Baca: Sakit Hati, Wanita Ini Ajak Teman-temannya Habisi Nyawa Sang Kekasih
Tembok tua dengan beberapa bagian mengelupas melindungi Kardiyo dari hawa dingin dan panas.
"Kambingnya kasihan jika musim penghujan seperti saat ini. Mending saya masukkan (ke rumah)," ucapnya ditemui di rumahnya, Senin (11/12/2017).
Baca: SKPI: Penolakan Terhadap Ustaz Abdul Somad di Bali Ciderai Pancasila
Kandang kambing miliknya nyaris runtuh diterjang banjir akibat talud rusak pada Selasa (18/11/2017) lalu.
Dia berinisiatif untuk memasukkan kambingnya agar aman jika sewaktu-waktu longsor.
"Saya di sini bersama kambing, mereka (kambing) tidak mengganggu," ujarnya.