Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nur Ika Anisa
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Usai terjadinya ledakan diduga kuat bom rakitan di Jalan Laksda M Nasir Tanjung Perak Surabaya, Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya menyita sejumlah barang bukti.
Dos book handphone berisi kabel dan serbuk potasium serta rekaman CCTV menjadi barang bukti.
Baca: Ledakan Bom di Tanjung Perak Dipicu Perselingkuhan Sang Istri, Ini Asal Usulnya
Hasil penyidikan dari video rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian, diyakini polisi bahwa paketan yang meledak tersebut dikirim menggunakan jasa ojek online.
"Dikirim melalui aplikasi ojek online," ujar Kapolres Tanjung Perak, AKBP Ronny Suseno, Jumat (15/11/2017).
Dos book tersebut dibungkus serupa paket yang kemudian dibungkus kantong plastik hitam.
Dari video rekaman CCTV, tampak orang yang mengantarkan paket tersebut.
Baca: Wanita Muda Ditemukan Tewas Dalam Keadaan Telanjang Dada di Kontrakannya di Puncak Bogor
Barang tersebut dikirim kepada pria berinisial AN dengan lokasi PT Bahana Line Tanjung Perak Surabaya, Senin (11/12/2017).
"Pengirim (ojek online) tidak mengetahui isi paketan tersebut adalah bahan peledak karena tidak terburu-buru meninggalkan TKP. Ia sempat terlihat beberapa saat memainkan handphone-nya di TKP setelah mengantarkan paket tersebut," tambah Ronny.
Polisi kemudian menyelidiki barang kiriman tersebut kepada jasa ojek online.
Baca: Terasa Ada yang Mengganjal Saat Pakai Bra, Ternyata Suami Selipkan Barang Ini di Pakaian Dalam Istri
Dari penyidikan tersebut, polisi mengetahui pengiriman barang mengandung bahan peledak tersebut dari seseorang yang tak lain adalah tersangka Edy Wijanarko.