Saat kejadian, korban sedang tidur di kamarnya. Guncangan gempa akibatkan tembok dinding ambruk dan menimpa kepala korban.
Baca: Lahir di Inggris Tapi KitKat Malah Sukses di Jepang dengan 300 Varian Rasa
Rumah korban juga rusak cukup parah. Sebagian tembok dinding di satu sisi rumah ambruk.
"Korban sedang tidur saat gempa terjadi," jelasnya.
Korban kini masih menjalani perawatan di RS Bhakti Asih.
Guncangan gempa juga sempat membuat panik warga. Mereka berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri mencari tempat yang lebih aman.
Badan SAR Nasional Jabar menyampaikan, satu orang meninggal dunia tertimpa reruntuhan material bangunan, di Kabupaten Ciamis, akibat gempa bumi di Barat Daya Kabupaten Tasikmalaya, Jabar, Jumat (15/12/2017) malam.
Di wilayah Jabar, gempa bumi juga membawa korban meninggal.
Korban bernama Dede Lutfi (62), warga Desa Gunungsahari, Kecamatan Sadanaya, Kabupaten Ciamis.
Ia meninggal karena tertimpa reruntuhan rumah.
"Satu orang meninggal dunia untuk wilayah Jabar," kata Koordinator Humas dan Protokoler Badan SAR Nasional Jabar, Joshua Banjarnahor, Sabtu pagi.
Selain korban jiwa, kata Banjarnahor, ada enam warga lain di Kabupaten Ciamis yang mengalami luka-luka. Ada pula kerusakan bangunan.
"Sebanyak delapan unit rumah rusak berat, dan 15 unit rumah rusak sedang," jelasnya.
Selain Kabupaten Ciamis, Badan SAR Nasional mendapatkan laporan adanya kerusakan rumah dan korban luka-luka di Kabupaten Pangandaran, Tasikmalaya, Garut, dan Kota Banjar.