TRIBUNNEWS.COM, BREBES -- Aksi perampokan dengan menggunakan senjata api terjadi di Jalan Yos Sudarso, Selasa (19/12/2017) siang.
Adalah Akhmad Khuroji (50), warga Radusanga Kulon, Kabupaten Brebes, yang menjadi korbannya.
Akibatnya, duit Rp 62 juta milik korban yang baru diambil dari bank dibawa kabur kawanan rampok.
Kejadian bermula, saat dalam perjalanan pulang, korban yang mengemudikan mobil Daihatsu Xenia G-9186-MG warna putih menepikan kendaraannya di Jalan Yos Sudarso Brebes untuk menerima telepon.
"Tadi habis ambil uang di bank, terus mau pulang. Karena mau menerima telepon, saya berhenti," kata Akhmad.
Menurutnya, saat itu, ada dua sepeda motor yang mendekat mobilnya dan pelaku langsung menodongkan senjata api.
Pelaku lain mengalungkan senjata tajam di lehernya.
Pelaku menodongkan pistol dari jendela mobil tempat duduk sopir yang terbuka. Korban berkendara sendirian.
"Mereka langsung merampas uang yang terbungkus dalam amplop warna coklat," tutur korban.
Dalam amplop itu, ada uang tunai sebanyak Rp 62 juta yang baru saja diambil dari bank.
Setelah melakukan aksinya, kawanan perampok pun kabur ke arah selatan.
Sementara, seorang saksi mata, Toyo (34) menjelaskan, aksi perampokan terjadi begitu cepat.
"Ada dua sepeda motor yang mendekat mobil itu. Mereka berempat, berboncengan," ungkapnya.
Toyo yang merupakan pedagang makanan di dekat lokasi kejadian itu mengungkapkan, kendaraan yang dipakai empat pelaku itu yakni Yamaha Vixion dan Suzuki Satria
"Plat nomor motor tidak tahu. Karena kejadian begitu cepat. Pelaku sepertinya sudah membuntuti korban," kata Toyo.
Dia melihat pelaku menodongkan pistol dan mengacungkan senjata tajam sejenis parang.
Wajah para pelaku, kata dia, ditutup menggunakan sejenis kain.
"Saya mau menolong takut karena pelaku membawa pistol. Mau teriak saja saya takut," imbuhnya.
Kapolres Brebes, AKBP Sugiarto, melalui Kasat Reskrim, AKP Arwansa menuturkan, pihaknya tengah melakukan pengejaran terhadap pelaku.
"Kami sedang mendalami kasus ini," ucapnya.
Ia mengatakan sudah meminta keterangan dari korban dan saksi.
Motif kejahatan yang digunakan pelaku, kata dia, yakni merampas uang dengan cara mengancam korban menggunakan senjata.
Pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk meminta bantuan kepada aparat saat mengambil uang jumlah banyak di bank. (Mamdukh Adi Prioyanto)