Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, MANGUPURA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) jalan-jalan ke Kuta, Badung, Jumat (22/12/2017) sore.
Jokowi sempat berkunjung ke Pantai Kuta hingga membuat wisatawan heboh, kemudian menikmati sore dengan minum kopi di Made's Warung.
Ditemani anak bungsunya, Kaesang Pangarep, serta beberapa pejabat penting lainnya, Jokowi tampak ingin membuktikan Bali aman untuk dikunjungi meski Gunung Agung mengalami erupsi.
Kehadiran Jokowi di kafe tersebut benar-benar di luar dugaan.
Para pelayan kafe pun tak pernah menyangka orang nomor satu di Indonesia itu akan singgah di kafenya sore itu.
Sebab tak ada pemberitahuan apa pun sebelumnya.
Seorang pelayan kafe, Made Suartini, yang melayani pesanan Presiden Jokowi juga mengaku deg-degan.
Saat itu, ia sedang meladeni pengunjung kafe lainnya.
Baca: Polisi Sampai Geleng-geleng Kepala Baca Surat yang Ditinggalkan Pencuri Celana Dalam di Jemuran
Salah satu staf presiden kemudian memanggilnya, Made Suartini pun segera mendekati meja Jokowi.
Presiden Jokowi ditemani oleh Mensesneg Pratikno, Seskab Pramono Anung, Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Kepala Staf Kantor Kepresidenan Teten Masduki dan Staf Khusus Presiden AAGN Ari Dwipayana memesan minum dan makanan ringan.
Presiden memesan coffee latte, dan juga pisang goreng. Made Suartini pula yang mengantarkan pisang goreng dan coffee latte untuk Sang Presiden.
"Itu bapaknya (Presiden Jokowi) langsung loh yang pesan pisang goreng dan caffee late," ujar Made Suartini dengan muka berbinar-binar saat ditemui usai melayani Jokowi.
Wanita yang mengaku sudah 20 tahun bekerja di Made's Warung ini mengaku masih belum percaya bisa bertemu langsung Presiden Jokowi, apalagi sampai melayani pesanannya.
Selain Presiden Jokowi, Made Suartini bercerita kafe tempatnya bekerja itu juga pernah disambangi mantan Ketua MPR RI, (alm) Taufiq Kiemas.
Baca: Tio Pakusadewo Jual Rumah Pribadinya dan Mengontrak Sejak Bercerai dari Istri Kedua
Ia mengaku kedatangan keduanya sangat berkesan baginya.
"Dulu, Pak Taufiq datang ke sini setelah tragedi bom Bali," kenangnya.
Pemilik Made's Warung, Ni Made Masih, juga tidak menyangka Jokowi akan menyambangi kafe miliknya.
Bahkan, saat Presiden beserta pejabat yang mendampinginya sudah duduk di bangku kafe miliknya, Made Masih sedang berada di rumah.
Seseorang kemudian meneleponnya dan memberitahu bahwa Presiden Jokowi sedang berada di kafe.
"Saya belum mandi waktu Presiden ada di kafe. Mendapat telepon itu, saya bergegas mandi dan langsung menuju ke sini," kisah Made Masih histeris, seolah tak menyangka.
Made Masih mengatakan dirinya memang mengidolakan Sang Presiden.
Bahkan, sejak pertama kali dilantik sebagai Presiden, dia pernah berandai-andai jika Jokowi mengunjungi kafe yang sudah berdiri 48 tahun itu.
Tak disangka, mimpi itu terwujud kemarin sore. Namun sayang, sang pemilik tidak sempat bersalaman dan berhadap-hadapan langsung dengan Jokowi.
Baca: Empat Anggota Keluarga Setya Novanto Kompak Bungkam Usai Diperiksa KPK
"Baru sampai di sini (kafe), eh, Pak Jokowi sudah mau balik. Tapi, tidak apa-apa, saya tetap bangga beliau bisa singgah di sini," ujarnya dengan senyum sumringah.
Sempat Nyeker
Sebelum ngopi bersama, Presiden sempat mengunjungi Pantai Kuta. Penampilannya sangat sederhana dan bersahaja.
Jokowi hanya mengenakan kaos polo berwarna ungu dan celana panjang hitam.
Awalnya, Presiden menggunakan sepatu pantopel hitam. Tetapi karena menyempatkan diri untuk mencelupkan kakinya ke air laut, Presiden pun sempat nyeker alias berjalan tanpa alas kaki menyusuri pantai.
Suasana Pantai Kuta pun menjadi riuh. Ratusan warga dan wisatawan di Pantai Kuta langsung mengerubungi mantan gubernur DKI Jakarta tersebut untuk bersalaman dan berswafoto.
Kehadiran Jokowi di Kuta sore itu benar-benar disambut hangat disertai sorak sorai warga dan wisatawan yang ingin lebih dekat menyaksikan orang nomor satu di Indonesia itu.
Para pegawai hotel, pegawai restoran, tukang tatto, warga, hingga wisatawan domestik maupun mancanegara tampak sangat senang bisa bertatap muka, salaman, hingga foto-foto selfie atau swafoto dengan Presiden Jokowi.
Setelah kurang lebih 40 menit berkunjung ke Pantai Kuta, Jokowi kembali ke darat sekitar pukul 18.15 Wita.
Namun, presiden tidak langsung masuk ke dalam Hotel Grand Inna Kuta, tempatnya menginap.
Jokowi malah menyusuri Jalan Pantai Kuta dengan berjalan kaki.
Sontak saja, warga yang melintas di Jalan Pantai Kuta berteriak histeris menyaksikan Sang Presiden.
Selama kurang lebih 15 menit ia bersama rombongan berjalan di trotoar Jalan Pantai Kuta kemudian singgah minum kopi.
Tidak ada statemen Presiden Jokowi kepada awak media, sore itu.
Namun pesan kuat yang ingin disampaikan Jokowi dalam kunjungannya ke Kuta tersebut sangat jelas, yakni Bali aman dikunjungi wisatawan termasuk pada pergantian tahun nanti.