TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Seorang anggota TNI Angkatan Darat, Sersan Mayor Achmad (44) ditemukan tewas dengan kondisi mulut terikat kain di dalam saluran air di Desa Dengkol RT 004 RW 005 Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Minggu (24/12/2017).
Anggota TNI yang bertugas di Markas Divisi Infanteri (Divif) 2 Kostrad Singosari itu diduga menjadi korban pembunuhan.
"Benar, Mas. Korban anggota kami atas nama Serma Achmad, anggota Denma Divif 2 Kostrad," kata Kepala Penerangan Divif 2 Kostrad Mayor Inf Bonny Vidri Anggoro, melalui pesan singkat kepada Kompas.com.
Bonny mengatakan, jasad Achmad pertama kali ditemukan sekitar pukul 07.00 WIB oleh warga di sekitar lokasi kejadian. Saat pertama kali ditemukan, korban dalam posisi terlentang dengan mulut masih tertutup kain. Di bagian kepala terdapat bekas luka akibat pukulan benda tumpul.
"Korban diperkirakan merupakan korban pembunuhan, karena kondisi pada saat ditemukan, korban dalam keadaan mulut terikat kain penutup kepala (udeng) dan di bagian kepala korban terdapat luka-luka bekas dipukul benda tumpul," ujarnya.
Saat ini, pihaknya masih mendalami kasus tersebut. Termasuk motif pembunuhan terhadap Achmad.
"Saat ini kami sedang mendalami motif pembunuhan tersebut," katanya.
Adalah Samin, Supomo, dan Kasdan yang pertama kali menemukan jasad prajurit TNI itu. Mereka yang hendak pergi ke sawah lantas melaporkan penemuan jasad itu kepada Ketua RW setempat. Jenazah Achmad dibawa ke RSUD Saiful Anwar Kota Malang untuk dilakukan autopsi.
Berita Ini Sudah Dipublikasikan di Kompas.com, dengan judul: Anggota TNI Ditemukan Tewas di Saluran Air dengan Mulut Tertutup Kain