TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Kawanan begal beraksi di Bulak Banteng Wetan, Surabaya. Kali ini Erik Iryanto (18), jadi korban penodongan dan dibius, Jumat (29/12/2017) malam.
Erik merupakan pemuda asal Bima dan tinggal di Bulak Banteng Wetan Surabaya.
Kejadian ini bermula saat korban Erik naik motor Beat L 6162 QQ warna putih merah tidak jauh dari jembatan Suramadu.
Baca: Fakta Pembunuhan Istri Pelaut Oleh Gigolo, Tersangka Kenal Korban Lewat Aplikasi Ini
Baca: Mestinya Amankan Natal, Polwan Ini Malah Asyik Ngamar di Hotel, Pasangannya Lebih Bikin Kaget Lagi
Saat naik motor, ada empat pelaku mendekati dan memepet Erik dengan dua sepeda motor. Kemudian, satu dari empat begal itu menodongkan pisau, dan satunya membekap mulut korban pakai kain yang disertai obat bius.
“Saya tak berani melawan, karena pelaku membawa pisau dan jumlahnya empat orang. Saya langsung tak sadar setelah dibekap,” aku Erik, Jumat (29/12/2017) malam.
Usai dibekap, Erik dibuang di gerobak sampah oleh kawanan begal. Ia baru sadar setelah adaorang membuang sampah di gerobak.
“Motor dan handphone merk Oppo A37 milik saya, dirampas pelaku," ucap Erik.
Kejadian tersebut sudah dilaporkan ke Polsek Kenjeran Surabaya, Jumat (29/12/2017) malam.
"Saya dan sepupu yang menjadi korban (Erik) sudah melapor ke Polsek Kenjeran," kata Fikih, sepupu korban.
Lantaran motor yang dirampas masih kredit, polisi meminta melengkapi surat pengantar dari leasing dan diminta kembali ke Polsek Kenjeran.