Laporan Wartawan Tribun Jateng, M Nur Huda
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG – Bakal calon gubernur Jateng Sudirman Said, menanggapi positif adanya wacana sejumlah parpol yang akan menggalang koalisi poros baru dan mengusung mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo sebagai cagub.
Terlebih, Gatot berasal dari Jateng pula.
“Semakin banyak calon semakin banyak pilihan bagi daerah makin baik. Untuk pak Gatot, saya tidak tahu tapi kan beliau salah satu pemimpin terbaik yang kita punya, kalau beliau berkenan turun ke Jateng saya kira bagus juga,” katanya.
Hal itu diungkapkannya saat hadir dalam diskusi tentang Pilgub Jateng yang digelar oleh Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Rabu (3/1/2018).
Jika masyarakat diberi pilihan banyak dan kandidatnya bagus-bagus, maka memilih siapapun hasilnya akan bagus pula.
Baca: Disebut Akan Dampingi Sudirman Said, Ini Jawaban Ferry Juliantono
Adanya poros tengah, menurut mantan Menteri ESDM ini, adalah sebuah konsekuensi. Karena tiga parpol pendukungnya (Gerindra, PAN, PKS) memiliki kursi 29 persen, sementara PDIP belum memutuskan, dan masih ada sisa sejumlah parpol yang memungkinkan membentuk poros baru.
“Kita sambut sebagai satu perkembangan baik, karena prinsip kompetisi makin banyak kompetitor akan makin menemukan pilihan terbaik,” katanya.
Akan tetapi, ia menegaskan, bahwa peluang dirinya mendapat tambahan dukungan partai masih terbuka. Ia juga memastikan akan memperbesar jumlah partai dalam koalisi.
“Menjadi kewajiban bagi saya untuk melebarkan dukungan. Kalaupun hanya tiga (parpol pendukung), ya kita jalan karena sudah memenuhi syarat, perluasan dukungan kan bisa lewat kultur, budaya, non struktural, tokoh masyarakat,” katanya.
Mengenai sosok wakil yang akan mendampinginya, adanya sejumlah nama yang sebelumnya beredar merupakan usulan dari sejumlah tokoh. Ia memastikan, bahwa dirinya siap dipasangkan dengan siapapun.
“Jadi saya sampaikan dengan siapapun saya siap bekerjasama,” katanya.
Terkait kapan akan diumumkan, ia belum bersedia menyampaikannya. Yang jelas, para pimpinan parpol pendukung sudah menyerahkan sepenuhnya ke dirinya, tapi ia masih ingin tetap berkoordinasi.
“Saya ingin menjaga harmoni sebelum dikenalkan, maka dibicarakan dengan pimpinan parpol,” katanya.
Adanya sosok Yusuf Chudlory atau Gus Yusuf, menurut Sudirman Said, adalah sosok yang bisa diajak kerjasama.
Selain yang bersangkutan adalah tokoh masyarakat juga Ketua DPW PKB Jateng.
“Saya silaturahmi ke tempat beliau dan ngobrol sampai larut, kita melihat beliau adalah sosok yang bisa menjadi mitra saya. Perkara nanti PKB-nya mau ikut atau enggak, itu bagian yang mesti kita cermati bersama,” tegasnya.