Laporan Wartawan Surya David Yohanes
TRIBUNNEWS.COM, TULUNGAGUNG - Pencari rumput di lereng sisi utara Gunung Budheg di Dusun Kendit, Desa Tanggung, Kecamatan Campurdarat dibuat kaget.
Pasalnya, mereka keberadaan kerangka manusia dalam kondisi tidak utuh, Rabu (3/1/2018) pagi.
Sukamdi, seorang pencari rumput warga setempat mengatakan, kerangka sudah berserakan kemana-mana.
"Bagian kepalanya tidak ada," ucap Sukamdi.
Tim Inafis Polres Tulungagung, personil Polsek Campurdarat dibantu tim pemulasaraan jenazah RSUD dr Iskak segera melakukan evakuasi.
Petugas harus melewati medan berat dengan kemiringan sekitar 60 derajat sehingga membuat petugas harus merangkak agar tidak melorot.
Baca: Nendia Primarasa Bengawan Cup 2017 Hasilnya Bisa Jadi Kerangka Timnas Sepakbola Wanita Indonesia
Usai susah payah sekitar 20 menit, sampai di titik penemuan jenazah.
Lokasinya sekitar 200 meter di sisi utara Goa Tritis, salah satu lokasi wisata di Gunung Budhek.
Satu per satu tulang dari jenazah itu dikumpulkan dan dimasukkan kantung berwarna kuning.
"Tolong bantu carikan kepalanya," teriak Sugapri, anggota tim Inafis kepada warga yang ikut proses evakuasi.
Namun upaya pencarian itu nihil, kepala korban tidak ditemukan.
Wakapolsek Campurdarat, Iptu Mat Suhar mengatakan, korban adalah Sapariyanto alias Bero, warga Dusun Blimbing, Desa Ngranti, Kecamatan Boyolangu.
Pada tanggil 1 Desember 2017 korban pamit kepada istrinya hendak bertapa di Gunung Budhek.
"Tadi istrinya bilang, dia sendiri yang mengantarkan," terangnya