Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN -- Perempuan beranak satu bernama Jijah yang menikam suaminya hingga tewas sempat teriak minta tolong usai melakukan pembunuhan. Jijah ketakutan saat suaminya bernama Hendra menggelepar di lorong kecil.
"Begitu tahu suaminya sudah menggelepar, Jijah teriak. Dia lari ke depan gang," kata Raya, salah seorang tetangga, Kamis (4/1/2018).
Mendengar teriakan, warga di Jalan Sekata, Gang Plamboyan, Lingkungan XVI, Kelurahan Karang Berombak, Kecamatan Medan Barat berhamburan ke lokasi. Melihat ayahnya terkapar bersimbah darah, Zahra lari ke rumah tetangga.
Bocah berusia enam tahun itu gemetaran. Karena ketakutan, warga berusaha menenangkan Zahra. Sementara itu, Hendra yang menderita luka tikam di areal kemaluan menggelepar.
Dari kejauhan, warga mendengar Jijah masih marah-marah. Kata warga, Jijah meracau meminta suaminya yang sekarat mengaku telah selingkuh.
"Kami cuma dengar, begitu suaminya sekarat, Jijah ini bilang, sudah ku tikam baru ngaku kau kan," ungkap beberapa warga menirukan ucapan Jijah.