Untuk mencegah tidak liar dan mengganggu maka kaki buaya terpaksa diikat.
"Kita belum mempunyai rencana terhadap buaya itu. Kita menangkap buaya karena banyak keluhan warga yang merasa terganggu," jelas Aspan.
3. Pernah menggigit warga
Buaya betina yang berhasil ditangkap tersebut diketahui penah menggigit warga yang sedang mencuci.
Adalah Susilawati (30) atau Susi ibu rumah tangga selamat dari gigitan buaya ketika sedang mencuci di sungai.
Susi berhasil lolos dari maut setelah melawan saat diterkam buaya.
"Korbannya Susi warga desa kita. Tangan Susi sempat digigit buaya ketika sedang mencuci Senin (1/1) lalu. Korban selamat setelah warga yang melihat membantu dengan memukul buaya menggunakan kayu. Saat ini korban selamat dan sedang dirawat di rumah sakit di Pangkalpinang," kata Aspan.
4. Mengganggu warga
Kapolsek Simpang Rimba Iptu Yudha mengatakan bahwa penangkapan buaya di sungai Desa Bangka Kota karena ulah buaya yang mengganggu warga ketika sedang mencuci, mandi dan mencari ikan di sungai tersebut.
Sehingga pada Kamis (4/1) pagi pawang buaya bersama warga berhasil menangkap satu ekor buaya di sungai Desa Bangka Kota.
"Penangkapan buaya dilakukan karena buaya itu dirasakan sangat meresahkan warga dan nelayan yang beraktivitas di sungai.
Sungai selama ini digunakan warga untuk mencuci, mandi maupun mencari udang dan ikan. Sudah sejak satu bulan terakhir ini
buaya sering berkeliaran dan muncul di pingir sungai dekat dengan pemukiman warga," kata Yudha kepada wartawan, Kamis (4/1/2017).
Yudha menambahkan saat ini sudah ada warga yang menjadi korban keganasan buaya yakni Susilawati (30) atau Susi.