Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hakim Baihaqi
TRIBUNNEWS.COM, GARUTÂ - Tak hanya diminati pasar lokal, teh asal Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut, diminati pula oleh pasar luar negeri.
Beberapa negara yang sangat meminati teh asal Cilawu ini adalah Inggris, Belanda, Amerika Serikat, dan negara-negara timur tengah.
Baca: Gunung Agung Kembali Erupsi, 53.207 Jiwa Masih Mengungsi
Kebun teh terbesar di Kecamatan Cilawu berada di wilayah PTPN VIII Dayeuhmanggung yang memiliki luas lebih dari 1.000 hektare.
Teh yang dihasilkan dari Kecamatan Cilawu ini adalah jenis tes hitam atau warga sekitar biasanya menyebut dengan nama teh hitam ortodok.
Petugas PTPN VIII Dayeuhmanggung, Dedi, mengatakan, sudah sejak dahulu teh dari kebun ini diekspor besar-besaran keluar negeri.
Dibandingkan pasar Indonesia, pasar luar negeri justru lebih banyak," kata Dedi saat dijumpai Tribun Jabar di areal perkebunan teh Dayeuhmanggung, Kamis (11/1/2018).
Dedi mengatakan, selain pasar luar negeri, teh di sini pun diminati oleh beberapa perusahaan yang memproduksi teh.
"Karena mereka tidak punya kebun sendiri, jadi carinya dari sini," ujarnya.
Yang membedakan teh Cilawu dengan teh lainnya, menurut Dedi, teh dari Cilawu memiliki kekhasan tersendiri.
"Aroma dan rasa teh dari sini cukup kuat," ujarnya.