Kecurigaan lainnya adalah ketika warga mengetahui sejumlah barang milik terduga ditaruh di depan kos.
Warga menduga kalau perempuan yang mengaku berasal Kediri itu akan pindah kos.
"Sebelum akhirnya pindah maka kami datangi dulu. Mobil yang akan membawa barang kami usir," ujar Edy.
Edy juga menjelaskan di tempat kos terduga terdapat bercak darah.
Namun belum diketahui pasti darah tersebut apakah darah karena proses melahirkan atau bukan.
UYRU terlihat dalam kondisi baik. Ia juga beberapa kali terlihat tersenyum. Ia didampingi aktivis dari Women's Crisis Centre.
Saat ini petugas kepolisian akan menjalani pemeriksaan dan olah TKP. Kabarnya, terduga akan dibawa ke unit PPA Polres Malang Kota.
Korban Perkosaan
Maryam Jameelah (21), psikolog Women's Crisis Centre (WCC) Dian Mutiara yang mendampingi UYRU (23) menganjurkan agar warga tidak keburu menuduh hal yang negatif kepada UYRU.
Pasalnya, UYRU adalah korban pemerkosaan dari lelaki yang tidak bertanggungjawab.
"Jangan buru-buru menyebut pelaku. Dia adalah korban," ujarnya, Kamis (11/1/2018) di Mapolsek Lowokwaru.
Baca: Itochu Jepang Investasi Strategis 78,75 Juta Dolar Singapura ke Kelompok Lippo
Mila, sapaan akrab Jameelah menceritakan, sembilan bulan lalu UYRU diperkosa oleh seseorang yang tak ia kenal.
Ia diperkosa oleh lelaki dari temannya UYRU.
"Sembilan bulan yang lalu diperkosa oleh lelaki dari temannya. Dia gak kenal. Dia gak menyadari hamil," kata dia.