Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN -- LM, siswi salah satu sekolah swasta Islam di Medan yang sempat diculik dan dirudapaksa tukang las bernama Angga Rizki (21) sempat tak masuk sekolah karena trauma.
Hal itu disampaikan oleh kedua orangtuanya SY dan ESS saat membuat laporan di Polrestabes Medan.
"Anak saya ini ketakutan setelah kejadian itu. Dia sempat tak sekolah selama satu minggu," kata SY, Senin (15/1/2018).
Baca: Ditinggal Suami Yasinan, Wanita Ini Malah Bobo Dengan Lelaki Lain, Ini Jawaban Menohok Selingkuhan
Baca: Saat Bupati Cantik Sri Wahyuni Membangkang
SY mengatakan, setelah merudapaksa LM, Angga kerap datang ke sekolah korban di Jalan SM Raja. Karena takut, LM pun mengurung diri di rumah.
"Si pelaku ini masih berkeliaran di dekat rumah kami. Kebetulan pelakunya ini tetangga juga," kata SY yang merupakan warga Jalan Datuk Kabu, Gang Tengku II, Kecamatan Percut Seituan ini.
SY mengatakan, ia sempat menemui keluarga pelaku. Namun, orangtua pelaku lepas tangan, dan minta agar pelaku ditangkap saja karena sudah tak bisa dinasehati.
"Kami mau gimana lagi. Orangtuanya pun sudah lepas tangan enggak perduli sama anaknya," ungkap SY.
Sebelumnya, Angga merudapaksa korban pada Senin (8/1/2018) di salah satu rumah kosong yang berada di Pasar Merah, Medan Denai.
Tindakan ini dilakukan Angga karena cintanya ditolak oleh korban.