TRIBUNNEWS.COM, LAMONGAN - Pemuda 24 tahun berinisial AD yang berasal dari salah satu desa di Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan, Selasa (16/1/2018) tengah malam digrebek warga desa Bulumargi, Babat.
Warga menggrebeknya karena geram melihat pemuda itu bertamu di jam yang tidak wajar ke rumah seorang remaja perempuan berinisial M dan berumur 14 tahun yang tinggal di desa tersebut.
Andri, warga setempat menyebutkan, geramnya warga dipicu lantaran yang bersangkutan bertamu ke rumah warga pada tengah malam dan kebetulan orang tua dari gadis belia yang dituju berada di perantauan.
"Warga terbakar emosi melihat ada tamu sampai larut malam," kata Andri, Rabu (17/1).
Bahkan saat didatangi, AD selalu memberikan jawaban berbelit belit ketika ditanya tujuannya bertamu tengah malam.
Menurut Andri, sebelum AD masuk rumah M, warga sekitar melihat gelagat aneh dan mencurigakan dari AD yang terlihat mondar-mandir di depan rumah si perempuan
Hampir satu jam AD berada di dalam rumah M menambah kecurigaan warga.
Lalu, sekitar 30 warga yang dipimpin oleh Masiran dan Andri mendatangi rumah M.
Warga menganggap, AD sudah melanggar jam malam karena bertamu ke rumah orang lain pada larut malam.
Apalagi si perempuan bukan keluarganya dan orang tuanya sedang tidak ada di rumah karena merantau ke Timika.
Mustofa, salah satu tokoh masyarakat setempat, kemudian meminta keluarga atau orang tua kedua belah pihak hadir di rumahnya untuk menyelesaikan permasalahan dengan bijak. Karena pihak perempuan sendiri saat ini usianya masih tergolong remaja.
"Untuk menghindari amarah warga, Ad dibawa ke rumah dan kita panggil pihak keluarga keduanya," kata Mustofa.