"Di Facebook itu grupnya dibedakan berdasarkan tempat supaya mudah ketemunya. Bisa skala Bandung, Cimahi, Padalarang, Pasteur, Buahbatu, atau Dago. Dibedakan juga berdasarkan umur, ada SMP, SMA, kesukaan dengan barang tertentu, bapak-bapak, atau yang cari waria juga ada," kata Putra.
Baca: Novanto Bersedia Ungkap Aktor Besar Kasus e-KTP, Pengacara: KPK Mau Minta yang Mana?
Dengan adanya berbagai aplikasi untuk komunikasi sesama jenis di telepon baik android maupun Apple, katanya, mencari teman sesama jenis jadi makin mudah.
Terdapat puluhan aplikasi yang berderet untuk diunduh.
Aplikasi komunikasi terbesar bagi sesama jenis adalah Grindr dengan pengguna sampai 10 juta orang.
Kemudian aplikasi Hornet dengan pengguna 5 juta orang, ada pula Jack'd, Growlr, dan Blued, yang masing-masing memiliki sekitar 1 juta akun.
Baca: Jadi Justice Collaborator Setya Novanto Minta Keluarganya tak Diganggu
"Kalau tidak salah, Grindr dan Blued pernah diblokir pemerintah, tapi kami bisa tetap pakai aplikasi itu dengan men-download aplikasi peretas. Kalau Hornet dan Growlr bisa kami akses langsung dengan mudah, bahkan bisa pakai akun Facebook masuknya. Kalau saya lihat, Hornet ini yang paling ngetren di Indonesia untuk penyuka sesama jenis umum. Kalau Growlr untuk yang cari yang berusia dewasa, gemuk, dan berewokan," kata Putra dengan detail.
Sistem kerja aplikasi ini, katanya, adalah mencari teman sesama terdekat, berdasarkan jarak.
Dengan aplikasi yang menampilkan foto diri dan data diri lainnya ini, teman kencan akan didapat dalam hitungan menit.
"Karena jaraknya dekat, pernah chat sebentar dan tanya nomor telepon, kami langsung ketemuan lima menit kemudian. Seringlah ketemuan cepat seperti itu. Soalnya, kan, foto masing-masing sudah saling tahu, apalagi kalau saling suka. Pernah juga baru chat semenit, langsung ketemu. Soalnya, orangnya ada di meja depan di restoran," katanya.