Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Mobil ambulans yang membawa jenazah siswi SMA 11, Anggi Syahputri Tanjung memasuki pelataran rumah duka di Jalan Letda Sudjono, Gang Budi, Medan Tembung, Sabtu (20/1/2018).
Saat mobil ambulans masuk ke dalam gang, sontak tangisan pelayat pecah.
Ketika jenazah diturunkan dari mobil ambulans dengan tandu, cuaca tiba-tiba buruk.
Hujan deras disertai angin kencang membuat para pelayat berhamburan dan mencari tempat berteduh.
Baca: Warga Pasar Tembung Mengutuk Keras Aksi Pembunuhan Keji Siswi SMA
Lantaran suasana begitu ramai, beberapa pemuda yang mengangkat tandu jenazah teriak minta pelayat memberi jalan. Namun pelayat tetap berdesakan berusaha masuk ke rumah duka.
Karena ramainya masyarakat, tandu jenazah sempat diguyur hujan.
Spontan, orang-orang yang menggotong jenazah kembali teriak dan berusaha secepat mungkin masuk ke dalam rumah.
Baca: Di Jalan Sini, ya Cuma Bambang Soesatyo yang Punya Mobil-mobil Keren
"Kasih kami jalan! Mohon bapak, ibu. Kami minta pengertiannya," kata penggotong jenazah, Sabtu (20/1/2018).
Begitu jenazah masuk ke dalam rumah, hujan semakin deras. Jalan masuk menuju ke rumah duka digenangi air. (Ray/tribun-medan.com)