Pada saat berhubungan badan yang kedua kali, korban mengeluarkan darah dari kemaluannya, kemudian selesai berhubungan ditinggal oleh pacarnya ke kamar mandi.
Kembali dari kamar mandi tiba-tiba dilihat korban sudah tidak sadarkan diri, lalu sang pacar membawa korban ke rumah sakit sekira pukul 15.30 wita.
Sampai di BRSUD Tabanan korban langsung diperiksa dan dinyatakan meninggal.
Hasil pemeriksaan luar, korban mengalami pendarahan di kelamin, kulit lebam, diperkirakan korban sudah meninggal di atas 30 menit atau dibawah pukul 14.00 wita.
Dokter jaga di UGD BRSUD Tabanan, dokter Deni membenarkan kejadian tersebut.
Jenazah korban telah selesai diperiksa pada sore hari.
"Untuk penyebab pasti kematian korban, harus menunggu hasil autopsi dulu. Rencananya akan dibawa ke RSUP Sanglah," katanya, Minggu (21/1/2018).
Kasubag Humas Polres Tabanan AKP I Putu Oka Suyasa membenarkan adanya peristiwa itu.
Pacar korban saat ini masih berada di Polres Tabanan untuk dimimtai keterangan.
"Benar ada kejadian itu. Pacarnya masih di Polres dan jenazah korban akan dibawa ke RSUP Sanglah, " jelasnya. (*)