"Perlu saya ceritakan kronologisnya. Jadi, pasien ini kiriman dari rumah sakit di Kuta Cane," kata Nurna, Kamis (25/1/2018).
Ia mengatakan, pasien itu datang pada Minggu (21/1/2018) pukul 09.05 WIB dengan kondisi kesadaran menurun.
Karena dirawat di ruangan biasa, pasien berinisial JR itu kondisinya semakin drop.
"Pasien tidak sadar penuh. Dia mengalami infeksi paru-paru. Penurunan kadar gula darah dan terindikasi TBC," katanya.
Memang, saat kondisi pasien menurun, keluarga sempat meminta JR dirujuk ke rumah sakit lain.
Namun, kata Nurna, rumah sakit punya prosedur, bahwa pasien yang hendak dirujuk ke rumah sakit lain kondisinya harus stabil terlebih dahulu.
"Pasien kan kondisinya tidak stabil. Jadi harus distabilkan dahulu, baru dirujuk," katanya.
Ia kembali mengungkapkan kekecewaannya ada rumah sakit Kuta Cane yang merujuk JR.
"Harusnya, rumah sakit di sana menanyakan dulu ke RSUP Adam Malik tentang ketersediaan ruangan dan alat medis di rumah sakitnya,' katanya. (Ray/tribun-medan.com)