Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Impitan ekonomi kerap membuat siapa saja gelap mata. Bahkan, sebagian orang nekat melakukan aksi pencurian motor seperti yang dilakukan oleh Maulana Ishak (25) warga Jalan Filisium IV No215 Blok XI, Kelurahan Helvetia, Kecamatan Medan Helvetia ini.
Selama bekerja sebagai buruh bangunan, Maulana tak bisa memenuhi gaya hidupnya.
Ia pun memutuskan untuk terlibat dalam berbagai aksi pencurian sepeda motor di wilayah Medan Selayang, Medan Helvetia, Medan Sunggal dan Marelan.
"Terakhir kali beraksi, pelaku ini mencuri motor di parkiran warung bakso Jalan Bakti Luhur. Saat hendak kabur, ia dilempari batu oleh masyarakat," kata Kapolsek Helvetia, Kompol Trila Murni, Jumat (26/1/2018).
Lantaran batu yang dilempar masyarakat mengenai kepala pelaku, ia pun terkapar.
Masyarakat kemudian menangkap korban dan menyerahkannya ke polisi.
Baca: Demokrat Meradang Nama SBY Disebut Terlibat Kasus Korupsi e-KTP
"Dari hasil pengembangan, ternyata ada satu tersangka lainnya. Ia adalah RH alias Palbe," kata Trila.
Berdasarkan informasi itu, Kanit Reskrim Polsek Helvetia, Iptu M Rian membawa tersangka mencari keberadaan temannya bernama Rudi Hutapea alias Palbe (25) warga Jalan Balai Desa, Sunggal.
"Berdasarkan pengembangan, tersangka Palbe diketahui berada di rumah seorang janda bernama Yuni yang masih berada di seputaran Helvetia. Lalu, Tim Opsnal bergerak memantau kediaman janda tersebut," kata Trila.
Agar tak curiga, petugas yang menyaru pura-pura mencari sepeda motor.
Begitu melihat keberadaan Palbe, polisi langsung meringkus dan membawanya ke polsek.
"Dari pengembangan dan penyelidikan tim Reskrim, kedua pelaku ini sudah 10 kali melakukan aksi pencurian motor. Mereka kerap menyasar lokasi parkiran," ungkap mantan Wakasat Lantas Polrestabes Medan ini. (Ray/tribun-medan.com)