Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Yongky Yulius
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Aliran Sungai Ciwarga-Sungai Cibeureum di pinggir Jalan Raya Cibeureum perbatasan Kota Bandung dan Kota Cimahi kerap kali berubah warna.
Pada sebuah gambar yang dibagikan oleh seorang warganet ke akun media sosial Instagram Tribun Jabar, air pada aliran sungai itu tampak berwarna merah.
Warga RW 1, Kelurahan Campaka, Wawan Ridwan (47), dan warga Maleber, Jalan Raya Cibeureum, Ana Suryana (56), membenarkan aliran air Sungai Ciwarga yang langsung tersambung ke Sungai Cibeureum itu memang kerap kali berubah warna.
"Warnanya kadang merah, hitam, hijau, ungu, cokelat. Kalau yang kemarin, warnanya merah," ujar Wawan Ridwan saat ditemui Tribun Jabar di pinggir sungai itu, Senin (29/1/2018).
Baca: Saya SBY Ketua Umum Partai Demokrat, Tak Ada SBY Lain
Wawan mengatakan, lokasi aliran air sungai yang kerap kali berubah warna, mulai dari Sungai Ciwarga yang berada di dekat SMA 13 Bandung sampai masuk ke Sungai Cibeureum.
Hal senada juga dikatakan oleh Ujang (38) dan seorang petugas keamanan sebuah sekolah yang berada di Jalan Raya Cibeureum, Eki dan Sutisna.
Selain kerap kali berubah warna, dari sungai itu juga tercium bau yang menyengat.
"Bau menyengat. Seperti bau obat. Sepertinya bahan kimia," kata Sutisna.
Pantauan Tribun Jabar di lokasi, Senin (29/1/2018) sekira pukul 11.00 WIB, aliran air sungai itu masih tampak berwarna hitam keabu-abuan.
Baca: Pengakuan Dewi Soekarno: Pernah Dilamar 2 Juta Orang Kaya Amerika Sebelum Akhirnya Dinikahi Soekarno
Namun tak tercium ada bau menyengat seperti bau bahan kimia.
Sejumlah warga menyebutkan aliran Sungai Ciwarga-Sungai Cibeureum yang kerap kali berubah warna ini sudah berlangsung selama bertahun-tahun.
Warga RW 1, Kelurahan Campaka, Wawan Ridwan (47) dan petugas keamanan sebuah sekolah yang berada di Jalan Raya Cibeureum, Eki, sama-sama mengatakan, akhir-akhir ini, dalam seminggu ada 3 sampai 4 kali kejadian air sungai berubah warna.
"Saya sudah bertugas di sini sejak 10 tahun yang lalu. Dari dulu memang kadang airnya berubah jadi merah. Saya kira, nama Cibeureum itu diambil karena airnya berwarna merah," kata Eki, Senin (29/1/2018).
Baca: Jet Coaster Kayu Terbesar Dunia di Perfektur Mie Jepang Ditutup Setelah 24 Tahun Beroperasi
Biasanya, dikatakan Wawan Ridwan, air sungai akan berubah pada sore hari.
"Biasanya memang jam dua atau jam tiga lah airnya berubah warna. Kadang merah, hitam, cokelat, ungu juga pernah. Kemarin itu warnanya merah," ujar Wawan Ridwan.
Selama bertahun-tahun itu pun, sering ada warga yang melapor.
"Ada juga yang melapor ke pihak terkait setempat. Ada juga yang melapor ke medsos. Tapi kebanyakan pada bingung harus gimana lagi," ujar Wawan.