Untuk bantuan transportasi ditetapkan Rp 5 ribu per hari. Adapun uang saku per harinya untuk SD Rp 5 ribu, SMP Rp 10 ribu, SMA Rp 15 ribu.
”Ini sedang disiapkan teknisnya, cari cara yang pas, kan susah secara teknis kalau pemberiannya tiap hari. Mungkin bisa diberikan seminggu sekali atau gimana masih dievaluasi,” kata bupati 44 tahun tersebut.
Adi Susanto, siswa SMPN 4 Wongsorejo, bergembira mendapat tabungan tersebut. Pekerjaan orang tua Adi sebagai petani.
Setelah lulus SD, dia sempat tak melanjutkan sekolah, namun kemudian terjaring program pengawalan anak rentan putus sekolah Pemkab Banyuwangi.
“Uang tabungan ini bisa sangat membantu beli kebutuhan sekolah,” ujarnya.
Hamida, pelajar SDN 2 Alasrejo, mengatakan, tabungan itu bakal digunakannya untuk membeli sepeda agar bisa nyaman ke sekolah.
“Buat beli sepeda, karena selama ini kan sekolah sudah enggak bayar. Apalagi saya juga dapat dana program Siswa Asuh Sebaya (SAS) untuk beli tas dan sepatu,” ujarnya. (haorrahman)
Foto: Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, saat menyerahkan buku tabungan itu untuk sejumlah pelajar di Kecamatan Wongsorejo, Senin (29/1).