Laporan Reporter Tribun Jogja, Rendika Ferri K
TRIBUNNEWS.COM, GUNUNGKIDUL - Dua orang wisatawan mengalami kecelakaan akibat terhantam ombak besar di Pantai Sepanjang, Kemadang, Tanjungsari, Gunungkidul, Minggu (4/2/2018).
Beruntung mereka dapat selamat, meski mengalami luka cukup serius.
Kedua korban atas nama Widodo (39), warga Mbesalen, Baturetno, Banguntapan, Bantul, mengalami luka serius di bagian jari kaki kiri.
Sementara korban satu Elisabet Trinastuti (20), warga Dengung, Sleman, mengalami luka akibat tertusuk duri bulu babi.
Sekretaris SAR Satlinmas Wilayah II Baron, Surisdiyanto, mengatakan, kecelakaan laut tersebut terjadi pada Minggu (4/2/2018), sekitar pukul 14.45 WIB.
Saat itu kedua korban tengah asyik bermain air di sekitar bibir pantai Sepanjang.
Namun tiba-tiba ombak datang dan menghantam keduanya, akibatnya mereka terjatuh.
Korban jatuh mengenai karang, sementara satu korban lainnya terjatuh dan tertusuk bulu babi yang ada di sekitar bibir pantai.
"Korban berkunjung di Pantai Sepanjang bersama rombongan, sesampainya di pantai keduanya bermain air. Namun tiba-tiba ombak datang menghempaskan keduanya, dan terjadi laka laut," ujar Surisdiyanto, Minggu (4/2/2018).
Warga pun melaporkan kejadian tersebut kepada petugas SAR yang bersiaga di sekitar pantai.
Mereka langsung melakukan pertolongan kepada kedua korban.
Korban atas nama Widodo dibawa ke klinik akibat luka serius yang dideritanya pada bagian jari kaki kiri karena membentur karang.
Sementara korban atas nama Elisabet diberikan pertolongan pertama oleh petugas SAR.
"Kami langsung menuju lokasi dan berikan pertolongan, Beruntung mereka tidak terbawa ombak. Satu korban dibawa ke klinik karena luka yang diderita cukup serius," ujarnya.
Surisdiyanto mengatakan, pihaknya sudah sering menghimbau wisatawan agar tidak bermain air di sekitar area rawan karena kerap terjadi kecelakaan laut.
Dirinya pun sudah memasang rambu peringatan di sekitar lokasi sebagai peringatan.
Namun wisatawan kerap tak memperdulikan peringatan tersebut.
"Kami minta kesadaran dari masyarakat untuk tidak bermain di sekitar area berbahaya, karena di sana rawan terjadi kecelakaan," ujarnya.(*)