TRIBUNNEWS.COM, TULUNGAGUNG - Maryati, nenek 80 tahun di dusun Jajar, Desa/Kecamatan Rejotangan, Kabupaten Tulungagung, benar-benar tak menyangka bakal bernasib malang.
Minggu (4/2/2018), dia tiba-tiba didatangi sejumlah perampok yang setelah menyekap, lalu mengambil semua perhiasan emas yang dikenakan Maryati.
Kepada polisi, Maryati mengatakan, saat itu tiga pelaku tiba-tiba masuk rumahnya. Maryati sempat bertanya apa maksud kedatangan para pelaku. Mereka menjawab, disuruh membunuh Maryati.
“Mereka bilang di suruh Iskan dan Sumini (dua anaknya yang ada di Malaysia, red) untuk membunuh saya,” ucap Maryati, Senin (5/2/2018).
Para pelaku kemudian menyekap Maryati yang tidak berdaya.
Kemudian mereka mengambil perhiasan emas yang dipakai Maryati.
Masing-masing berupa sebuah anting emas, tiga buah cincin emas, sebuah gelang emas dan sebuah kalung emas.
Selain itu pelaku juag mengambil uang tunai Rp 2.500.000.
Usai menjarah semua harta Maryati, pelaku kemudian melarikan diri.
Maryati kemudian minta tolong ke tetangga sebelah rumah.
“Atas kejadian ini, korban mengalami kerugian sekitar Rp 6.500.000,” terang Kasi Humas Polsek Rejotangan, Iptu Kusnan.
Masih menurut Kusnan, keluarga Maryati sudah melaporkan kejadian ini ke Polsek Rejotangan. Polisi juga sudah melakukan olah TKP di rumah Maryati. Selain itu penyidik juga sudah meminta keterangan sejumah saksi.