TRIBUNNEWS.COM - Netizen belum lupa dengan aksi murid asal SMAN 1 Torjun yang nekat aniaya gurunya hingga berujung tewas.
Berdasarkan kabar terbaru, ternyata Achmad Budi Cahyanto meregang nyawa tidak hanya akibat dipukuli anak didiknya sendiri.
Rupanya ada faktor lain yang membuat sang guru honorer tidak dapat bertahan hidup.
Dikutip dari Kompas.com, Spesialis bedah kepala dan leher di RSU Dr Soetomo Surabaya, Dr. Urip Mertedjo mengungkapkan Budi meninggal karena telah mengalami suatu benturan yang fatal.
Alumnus Universitas Negeri Malang tersebut diduga mengalami patah tulang leher akibat penganiayaan yang dilakukan muridnya.
Lanjut ke Artikel Selengkapnya