TRIBUN-VIDEO.COM - Latihan Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) dilakukan jelang Pilkada serentak di Tanahlaut. Dalam latihan tersebut para petugas sampai menembakkan water cannon untuk membubarkan pengunjuk rasa.
Bahkan seorang anggota Satpol PP dan Damkar Kabupaten Tanahlaut diobati tim medis saat latihan yang diadakan di halaman Stadion Pertasi Kencana Pelaihari, pada Selasa (6/2/2018).
Terpantau sudah dua korban yang mengalami luka berdarah. Luka yang diderita di kepala anggota Satpol PP itu diduga akibat terkena pecahan selongsong peluru gas air mata.
Pengunjuk rasa yang terkena dari Satpol PP dan Damkar Kabupaten Tanahlaut yang berperan bersama polisi sebagai pengunjuk rasa. Beruntung, tim kesehatan dari Pemerintah Kabupaten Tanahlaut sudah bersiaga sehingga luka yang diderita korban segera diatasi lukanya.
Kasatsabhara Polres Tanahlaut, AKP Riswiadi melihat kondisi korban luka di bagian kepala yang dialami anggota Satpol PP dan Damkar Kabupaten Tanahlaut.
Sebelumnya, luka juga dialami seorang anggota Brimob Polda Kalsel akibat aksi lemparan yang mewarnai latihan Sispamkota.
Korban luka berdarah yang diderita anggota Brimobda Polda Kalsel di pelipis mata bagian bawah. Itu diduga akibat lembaran kayu kecil dari para pengunjuk rasa.(Banjarmasinpost.co.id /Mukhtar Wahid)