TRIBUN-VIDEO.COM, SOLO - Jalan-jalan ke kota Solo, Jawa Tengah, tidak lengkap rasanya jika tidak mencoba tansportasi yang unik ini.
Dilansir kliksolo.com transportasi unik ini akan mengantarkan kalian ke tempat-tempat wisata penting di Solo.
Tak hanya unik, transportasi wisata yang sudah terkenal di Kota Bengawan ini juga menyimpan banyak kenangan dan sejarah masa lampau.
Apa saja transportasi unik tersebut? Simak berikut ini:
1. Bus Tingkat Werkudara
Bus tingkat wisata ini diambil dari nama salah satu tokoh wayang yaitu Werkudara.
Bus tingkat berwarna merah dengan gambar ornamen wayang ini dirilis oleh pemerintah Kota (Pemkot) Solo sejak 20 Februari 2011 lalu.
Bus ini memiliki tinggi mencapai 4,5 meter sedangkan lebarnya sekitar 2,5 meter.
Transportasi wisata Solo ini disediakan khusus bagi wisatawan yang ingin berkeliling kota.
Bus berwana merah ini hanya menerima pesanan paket wisata atau carter.
Banyak tempat wisata Solo yang dilalui bus tersebut di antaranya Keraton Kasunanan Solo, Kampung Batik Kauman, Kampung Batik Laweyan, Pura Mangkunegaran, Museum radya Pustaka dan lainnya.
Bus juga melayani lokasi lain di luar rute sesuai permintaan penyewa.
Bus ini beroperasi pada hari Sabtu dan Minggu, tarifnya Rp 20 ribu per satu putaran.
Sementara itu harga sewa atau carter sekitar Rp 800 ribu per tiga jam, dengan biaya overtime Rp 250 ribu per jam. Persewaan bus dilakukan setiap hari termasuk saat weekdays.
Pemesanan bus wisata ini dilayani di kantor Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Solo, Jalan Menteri Supeno No.7, Manahan, pada jam kerja.
Atau menghubungi Indri: 085642005156 dan Sandi 085229790462.
Pemesanan dilakukan minimal satu hari sebelum hari pemberangkatan dan wajib menyerahkan tanda jadi minimal 25 persen dari harga sewa.
Dan beroperasi pada hari sabtu dan minggu serta libur nasional, jadwal pemberangkatan Bus 3 kali dalam sehari pada pukul jam 09.00, 12.30, dan 03.30 WIB.
2. Kluthuk Jaladara atau Sepur Jaladara
Sepur atau kereta satu ini berbeda dengan kereta lainnya. Sepur kluthuk atau kereta uap Jaladara ini tak hanya berguna sebagai alat transportasi, melainkan juga sebagai kereta wisata.
Transportasi wisata Solo ini resmi beroperasi 27 september 2009.
Diresmikan oleh Menteri Perhubungan Jusman Syafi Djamal bersama Gubernur Jawa Tengah dan Walikota Solo Joko Widodo.
Penikmat kereta uap ini bakal dimanjakan dengan perjalanan wisata Solo melewati Kampung Laweyan, Loji Gandrung, Ngapeman, Pasar Pon, Keraton, Gladak dan lainnya.
Selain bisa menikmati keindahan Solo dari atas kereta uap yang, penikmat transportasi wisata ini juga dimanjakan dengan welcome drink berupa jamu tradisional dan jajan pasar.
Welcome drink ini biasanya diberikan di beberapa persinggahan wisata.
Untuk sekali jalan, kereta ini menampung maksimal 80 orang.
Namun kereta uap Jaladara hanya bisa beroperasi jika ada wisatawan dengan jumlah banyak yang menyewa.
Besaran biaya menikmati Solo dengan kereta wisata ini tergantung paket wisata dan jumlah penyewanya.
Sepaket wisata dengan jumlah 25 orang per kereta dibanderol Rp 360 Ribu per orang, Rp 290 ribu per orang untuk 35 penumpang dan Rp 150 ribu per orang untuk 80 penumpang.
Biaya tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan operasional kereta yang mencapai Rp 3,25 juta sekali jalan.
3. Railbus Bathara Kresna
Nah kalau sebelumnya transportasi wisata Solo hanya beroperasi keliling Kota Solo, kali ini Solo juga memiliki transportasi wisata yang menjangkau hingga luar daerah.
Yap, namanya Bus Rel (Railbus) Bathara Kresna.
Railbus ini resmi beroperasi 2011 lalu, Melayani rute Solo Purwosari-Sukoharjo-Wonogiri.
Dengan railbus ini kalian bisa menikmati suasana perdesaan di area Sukoharo dan Wonogiri.
Sangat recomended bagi para pelancong yang penasaran dengan wilayah sekitar Solo.
Harga tiket railbus pun relatif murah hanya sekitar Rp 4000 sekali jalan.
Jadwal keberangkatan railbus Bathara Kresna bisa dilihat di stasiun Purwosari, Stasiun Kota Solo, Sukohajo, Pasar Nguter dan Wonogiri.
Dari ketiga transportasi tersebut kalian tertarik yang mana? Pastinya harus wajib coba ya... (*)