Laporan Wartawan Tribun Jabar, Yongky Yulius
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Selain menggelar operasi tangkap tangan (OTT) yang melibatkan berbagai unsur seperti Satpol PP, Dinas Lingkungan Hidup, Humas Pemkot, dan pegiat lingkungan, PD Kebersihan juga akan merencanakan hal lain.
Kepala Satuan Internal Auditor PD Kebersihan Kota Bandung, Euis Sri Mulyati, menjelaskan sejumlah rencana yang akan mendukung OTT itu.
Pertama, ujarnya, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Bandung akan menyediakan kontainer pembuangan sampah.
Kontainer itu akan ditempatkan di titik-titik yang rawan dijadikan warga untuk membuang sampah secara sembarangan.
Baca: Murid yang Pukuli Guru sampai Tewas Ditahan di Lapas Sampang, Begini Kondisinya
"Pemasangan kontainer yang 160 meter kubik. Langsung dikait mobil ke konvektor. Daripada (sampah) numpuk di jalan. Tapi kontainernya tidak selalu disimpan di jalan. Cuma beberapa jam. Pas jam-jam rawan orang buang sampah sembarangan," ujarnya kepada Tribun Jabar, di kantornya, Jalan Surapati, Kota Bandung.
Saat ini, dikatakan Euis, sudah ada sekira 104 kontainer dan 20 orang petugas yang akan mengawasi kontainer itu.
Namun, dia belum dapat memastikan kapan kontainer itu akan digunakan secara efektif.
Bikin Resah! Kejahatan Terhadap Ustaz di Cikancung ternyata Hoaks https://t.co/zXVOCjpseH via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) February 8, 2018
Kedua, ujar Euis, PD Kebersihan juga akan bekerjasama dengan dinas terkait untuk memutar imbauan sosialisasi pada speaker yang ada di persimpangan di Kota Bandung.
"Kemarin sudah akan direncanakan. Di setiap persimpangan akan terdengar imbauan sosialisasi mengenai kesadaran untuk buang sampah tidak sembarangan. Secepatnya akan direalisasikan," katanya.
Ketiga, dikatakan Euis, tim Satpol PP juga akan siaga di even Car Free Day (CFD) untuk menindak pengunjung yang buang sampah sembarangan.
"Di CFD, akan ditempatkan meja untuk memproses pengunjung yang buang sampah sembarangan. Mungkin di situ akan dipajang ada foto hasil OTT. Sudah jalan waktu kemarin-kemarin, minggu depan akan lebih efektif," ujarnya.
Antasari Azhar Muncul Lagi Usai Sekian Lama Menghilang, Kini Bela Firman Wijaya untuk Hadapi SBY https://t.co/I3YSMjNijz via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) February 8, 2018
Melalui sejumlah rencana itu, Euis berharap tak ada lagi warga yang tertangkap saat OTT.