TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang pria yang nekat menceburkan diri ke sumber air panas di Kampung Cimandala RT 01/07, Desa Karang Tengah, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor diketahui memiliki gangguan jiwa.
Menurut Mubarok warga sekitar mengatakan, Rahmat (35) itu sudah lama mengalami gangguan jiwa lantaran diduga engalami depresi karena persoalan rumah tangga.
"Iya sudah lama gangguan jiwa, katanya memang karena urusan rumah tangga," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com, Jumat (9/2/2018).
Baca: Detik-detik Putusnya Jembatan Penghubung Situbondo dan Banyuwangi Karena Banjir
Dia melanjutkan, pria yang ditemukan tewas tercebur di kawah merah Gunung Pancar, kabupaten Bogor itu sudah tidak tinggal lagi dengan istrinya sejak beberapa bulan lalu.
"Iya udah tiga bulanan informasinya," ucapnya.
Sebelum menceburkan diri, kata dia, Rahmat rupanya sudah beberapa kali mencoba melakukan perbuatan sama namun gagal lantaran keburu ditolong warga.
Saat itu, ia mencoba bunuh diri dengan cara menyiramkan bensin ke tubuhnya lalu membakar dirinya di dekat rumahnya.
"Iya terus disiram sama warga dan keluarganya," terangnya.
Setelah api padam, lanjutnya, Rahmat kemudian langsung lari ke arah kawah merah.
"Sesampainya di kawah merah korban langsung lompat ke dalam kawah jadi tidak keburu dikejar dan di lokasi juga saat itu lagi sepi," pungkasnya.
Baca: Ini Alasan Organda DKI Minta Tarif Ok Otrip Tanah Abang Dinaikkan
Diberitakan sebelumnya, Seorang pria nekat menceburkan diri ke Kawah Merah, Kampung Cimandala RT 1/ 7, Desa Karang Tengah, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor.
Pria bernama Rahmat itu menceburkan diri ke kawah merah pada Kamis (8/2/2018) sekira pukul 16.30 WIB.
Kapolsek Babakan Madang, Kompol Wawan Wahyudi mengatakan bahwa pria berusia 35 tahun itu disinyalir mengalami gangguan jiwa.
"Bunuh diri, diduga depresi dan berdasarkan informasi memang sudah lama mengalami gangguan jiwa," ujarnya saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com. (TribunnewsBogor.com/Mohamad Afkar Sarvika)