Laporan Waratwan Tribun Jabar, Daniel Andreand Damanik
TRIBUNNEWS.COM, SUBANG - Akibat kecelakaan yang menyebabkan puluhan orang tewas di tanjakan Emen, Subang, arus lalu lintas di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP) terpantau macet, Sabtu (10/2/2018).
Pantauan Tribun Jabar, hingga pukul 22.10, pada jarak 500 meter menuju tanjakan Emen, Subang, terpantau padat merayap,
Kemacetan terlihat dari arah Lembang menuju Subang.
Pihak kepolisian melakukan olah tempat kejadian perkara di lokasi kecelakaan yang merenggut nyawa puluhan orang tersebut.
Terlihat, sebagian badan jalan dipasangi garis Polisi dengan panjang sekira 5x2 meter.
Tampak, dua mobil Polisi membawa pakaian dan barang-barang yang diduga milik korban kecelakaan.
Baca: Korban Tewas Akibat Bus Terguling di Tanjakan Emen Bertambah Jadi 25 Orang
Satu mobil lainnya, mengangkut sepeda motor yang tampak rusak parah.
Sebelumnya diberitakan, bus dengan nomor polisi F 7959 AA yang membawa rombongan wisatawan dari Tangerang Selatan mengalami kecelakaan tragis di Kampung Cicenang, Desa Ciater, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Sabtu (10/2/2018) sore.
Puluhan penumpang bus tersebut dikabarkan meninggal dunia.
Para wisatawan ini baru saja meninggalkan wisata kawah Gunung Tangkuban Parahu di Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, untuk kembali pulang ke Tangerang Selatan via Tol Cikopo-Palimanan yang bisa diakses dari Gerbang Tol Subang Kota.
Setelah keluar dari gerbang Tangkuban Parahu, bus melewati turunan panjang sekitar kurang lebih dua kilometer.
Saat melewati turunan panjang yang curam dan berkelok-kelok di tengah kebun teh dan hutan pinus itulah bus mengalami kecelakaan tragis.