Laporan Wartawan TribunNewsBogor.com, Aris Prasetyo Febri
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR – Sopir bus pariwisata yang saat ini sudah berstatus tersangka dalam tragedi kecelakaan maut di Tanjakan Emen, Subang, Amirudin (32) rupanya memang gemar berpergian sejak kecil.
Hal itu dikatakan Ibu kandung Amirudin, Ami (60) saat ditemui TribunnewsBogor.com di rumahnya, pada Senin (12/2/2018).
Baca: Orang Terdekat Ungkap Pesan Terakhir Korban Tewas di Tanjakan Emen
Menurutnya, Amir kecil senang sekali jika diajak bapaknya berwisata.
"Bapaknya dulu sering jadi panitia jalan-jalan, bawa rombongan banyak," ujar Ami, Senin (12/2/2018).
Ami mengatakan kegiatan pergi jauh itu yang mendorong Amir untuk menjadi sopir bus pariwisata.
Sudah empat tahun Amir bekerja sebagai sopir bis pariwisata secara profesional.
Baca: Selamat dari Kecelakaan Maut Emen, Linda dan Ibunya Lompat Jendela
"Amir mah udah pergi jauh ke mana-mana, Bali sama Lombok juga pernah," ungkap Ami.
Selain sebagai sopir bis pariwisata, kata dia, Amir kerap kali diminta bekerja sebagai sopir pribadi oleh tetangganya.
Baca: Sebagian Penumpang Bus Sempat Minta Karaoke sebelum Terguling di Tanjakan Emen
Menurut Ami anaknya memiliki fisik yang baik untuk berpergian jauh dan sudah berpengalaman dalam bekerja sebagai sopir.
"Lagi kena musibah aja ini mas, siapa juga yang mau," tutur Ami.
Ami mengungkapkan putranya yang ketiga itu adalah sosok yang perhatian dan dekat dengannya.
"Paling sering tuh nanya kabar saya, kalau pulang kerja suka beliin saya makanan kasih uang juga," ujar Ami.
Saat ini Amir masih berada di Subang untuk menjalani perawatan dan pemeriksaan.
"Semoga secepatnya sehat lagi dan balik ke rumah kumpul sama keluarga, kalo jauh gini saya khawatir," ucap Ami.
Berita ini sudah dimuat di Tribunnewsbogor.com dengan judul: Cerita Ibu Kandung Sopir Bus Yang Kecelakaan di Tanjakan Emen, 'Bapaknya Dulu Panitia Jalan-jalan'