TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Proses pengundian nomor urut pasangan calon yang digelar KPUD Jawa Timur di Hotel Mercure, Surabaya, Selasa (13/2/2018) berjalan meriah.
Baca: Gunakan Modus Rukyah, Oknum Guru SMP di Jombang Cabuli Puluhan Siswinya
Diwarnai dengan seruan yel-yel antar pendukung pasangan calon sejak kedua pasangan datang, proses pengundian nomor urut pasangan calon berlangsung penuh antusiasme.
Sesuai aturan KPU, dalam pengundian nomor urut ini dilakukan dengan para masing-masing cawagub mengambil nomor antrian pengambilan undian nomor urut.
"Saya dapat nomor 9," ucap Emil Elestianto Dardak, cawagub pendamping Khofifah Indar Parawansa. Sedangkan Puti Guntur Soekarno mendapatkan nomor 7.
Baca: Mencoba Ilmu Kebal, Dua Pemuda Teler Ini Duel Saling Bacok Sajam, Dua-duanya Digotong ke RS
Dengan begitu, dalam pengambilan undian nomor urut tersebut, Khofifah mendapatkan giliran lebih dahulu mengambil undian nomor urut. Baru kemudian diikuti dengan cagub Syaifullah Yusuf.
Usai keduanya mengambil nomor undian nomor urut, KPU memandu mereka untuk bersama-sama membuka gulungan nomor urut yang sudah mereka ambil.
Begitu Khofifah membuka gulungan nomor urut yang ia ambil, sorak sorai pendukung Khofifah-Emil pun langsung bergemuruh.
Pasangan calon Khofifah-Emil mendapatkan urutan nomor 1 yang nantinya akan digunakan selama kampanye dan coblosan.
"Yes nomor satu. Khofifah-Emil memang nomor satu," teriak salah satu pendukung Khofifah-Emil.
Saat diberi kesempatan menyampaikan sambutan selama lima menit, Khofifah mengaku senang dengan hasil nomor urut yang diundi hari ini.
Ia pun mempersembahkan dua pantun sekaligus kepada seluruh pendukung dan sapaan pada pasangan calon dari pihak lawan.
"Saya akan membuka dengan pantun. Kota Malang Kota Batu, Katanya Indah untuk wisata. Alhamdulillah dapat nomor satu, Khofifah Emil untuk Jatim sejahtera," kata Khofifah menyelesaikan pantuannya.