"Tadi pagi dapat telepon dari nomor yang bukan anak saya, tapi terdengar suara anak saya, terus kutanya kamu dimana nduk? Dia bilangnya di Surabaya, lho kok jauh men," kata Sri Suharti.
Ada suara laki-laki yang mengaku sebagai driver gojek telah menemukan Yulia di Surabaya.
Laki-laki itu meminta uang Rp 100 ribu kepada Sri Suharti untuk biaya antar Yulia di Alfamart Madaeng, Sidoarjo ke Bandara Juanda.
"Tapi saya nggak mau, milih biar dijemput pakdenya di Surabaya, ini katanya masih di Juanda mau diterbangkan ke Semarang," kata Suharti.
Ia merasa yakin anaknya sudah ditemukan karena telah melihat kondisi terakhir anaknya yang dikirim melalui Whatsapp.
Ia memaparkan kondisi anaknya sudah tidak memiliki apa-apa. Dua ponsel yang ia bawa juga hilang hingga harus menghubungi dengan ponsel orang.
Meski demikian ia tidak menyesali barang yang hilang. Baginya yang penting putrinya sudah kembali.
Kini ia tengah menunggu kedatangan anaknya ke Semarang. Sri Suharti menunggu anaknya pulang di rumah kelurahan Resoksari, Kabupaten Semarang.
Saat Yulia pergi dari kontrakannya mengenakan jilbab warna hitam, manset hitam dan celana jeans hitam serta tas selempang cokelat.
Meski demikian dalam foto kondisi terakhir yang diberikan kepadanya Yulia nampak memeluk pakdenya dengan kerudung hitam jaket jeans dan celana jeans hitam dan tidak tampak tas yang ia bawa.
Kepala SPKT Polda Jateng AKBP Agung Aris menyatakan belum mendapat kabar bahwa Yulia telah ditemukan. Semoga Yulia selamat dan bertemu keluarga tercinta. (Tribun Jateng/val/gum)