News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tiga Wilayah Jabar Ini Paling Rawan Kekerasan Terhadap Anak

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anggota Komisi VIII DPR RI Maman Imanul Haq meminta kepada Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise, agar membuat pola yang sitematis dalam mencegah terjadinya kekerasan kepada anak di bawah umur. Dia berharap dalam perlindungan anak bisa melibatkan partisipasi publik khususnya masyarakat lokal di daerah.

Laporan wartawan Tribun Jabar, Hakim Baihaqi

TRIBUNNEWS.COM, GARUT - ‎Ketiga wilayah di Provinsi Jawa Barat memiliki tingkat kasus kekerasan terhadap anak cukup tinggi.

Ketiga daerah itu adalah Sukabumi, Karawang, dan Garut.

Satu di antara penyebab lain dalam kasus kekerasan terhadap anak ini yaitu faktor permasalahan ekonomi yang berujung pada penyiksaan.

Pihak Komisi Nasional (Komnas) Perlindungan Anak Pusat, Bimasena, mengatakan, kasus kekerasan terhadap anak adalah tugas dari pemerintah untuk mengatasinya.

"Akan ada penerapan dari pemerintah terkait hal tersebut," kata Bima saat dijumpai di Mapolres Garut, Jalan Jend Sudirman, Kabupaten Garut, Rabu (21/2/2018).

Akibat adanya tindakan kekerasan terhadap, hal ini menyebabkan anak mengalami perubahan sikap yang berujung terganggu aktivitas di sekolah maupun lingkungan rumah.

Baca: Viral, Video Pemukulan Sesama Tahanan di Lapas Sukabumi

‎"Peran guru pun menjadi sangat vital ketika korban kekerasan kembali ke sekolah," ujarnya.

Sepanjang Januari hingga Februari 2018, dijelaskan, telah terjadi 20 kasus kekerasan terhadap anak di Kabupaten Garut.

20 Kekerasan tersebut meliputi‎ pelecehan seksual, pemerkosaan terhadap perempuan, pencabulan, kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), dan penelantaran anak.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini